Abuya Amran Waly Ingatkan Pentingnya Akhlak Mulia dalam Diri Seorang Muslim

Abuya Amran Waly Al-Khalidi. Foto: Muhammad Fahmi.
Abuya Amran Waly Al-Khalidi. Foto: Muhammad Fahmi.

Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara, Abuya Syekh Amran Waly Al-Khalidi, mengingatkan pentingnya akhlak dalam kehidupan seorang muslim. Hal ini menjadi pelengkap tauhid dan keimanan seorang muslim. 


“Hubungan yang baik antarsesama untuk akhlak yang bagus. Yang bisa saling melengkapi hidup berkasih sayang. Hubungan yang baik dengan Allah serta beribadah, yang kemudian bisa beriman dengan tauhid dan iman,” kata Abuya Amran saat memberikan Kuliah Umum di kampus Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa, 26 Oktober 2021.

Pimpinan Dayah Darul Ihsan Pawoh Labuhan Haji, Aceh Selatan, ini juga menyampaikan tentang ajaran tasawuf dan ancaman terhadap orang tidak memiliki hubungan yang baik dengan Allah dan makhluk-Nya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Gunawan Adnan, mengatakan Kuliah Umum ini digelar untuk mendapatkan keridaan Allah dan memperbaiki hubungan sesama manusia. 

Gunawan mengatakan banyak muslim yang melaksanakan salat lima waktu dan berzikir namun gagal saat berhubungan dengan manusia. Mereka, kata Gunawan, cendrung bersikap hasad. 

“Begitu orang lain senang, kita susah. Begitu pengajian dengan banyak pengikut, kita merasa terganggu. Inikan ada bukti dan indikasi hasad. Ini tidak dibolehkan dalam agama," kata Gunawan.

Gunawan juga mengatakan bahwa UIN Ar-Raniry harus menjadi pelopor untuk menyelesaikan masalah-masalah di tengah umat Islam di Aceh. Dia juga mengatakan kampus ini akan menjadi rumah bagi semua orang, bagi MPTT, bagi ulama dari Mesir, bagi ulama modern, bagi ulama dayah. 

Dia juga mengajak para ulama di Aceh untuk duduk bersama dalam semeja. Dia juga berharap agar ulama menjadi pereket umat, bukan sebaliknya.