Aceh Masuk Nominasi Daerah dengan Pembangunan Daerah Terbaik

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh, Iskandar, (kedua/dari kanan ke kiri). Foto: ist.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh, Iskandar, (kedua/dari kanan ke kiri). Foto: ist.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh, Iskandar, mengatakan Aceh kembali mendapatkan kesempatan menjadi salah satu dari 12 provinsi terbaik di Indonesia yang masuk nominasi pada penyelenggaraan PPD (penghargaaan pembangunan daerah) 2023.


“Pada 2014 menjadi awal dan terakhir kalinya Aceh masuk nominasi,” kata Iskandar, saat memberikan arahan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian tahap III dalam rangka persiapan PPD di Aula Bappeda Aceh, kemarin. 

Untuk diketahui, penilaian tahap tiga ini merupakan tahapan akhir untuk persiapan PPD 2023. Penghargaan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI.

Iskandar mengharapkan seluruh (Satuan Kerja Perangkat Aceh) SKPA agar dapat memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh tim penilai. “Dengan harapan Aceh bisa menjadi yang terbaik dalam penghargaan PPD tahun ini,” sebutnya.

Iskandar menjelaskan, PPD ini merupakan penilaian terhadap dokumen perencanaan dan pembangunan daerah tahunan (RKPD/RKPA). Meliputi tiga aspek yakni aspek capaian pembangunan, kualitas dokumen dan inovasi.

Karena itu, dia meminta kepada Bappeda dan seluruh SKPA, agar terus meningkatkan kualitas dokumen RKPA dengan memperhatikan keterkaitan dan konsistensi antara RKPA dengan RKPN, serta meningkatkan kinerja dan terus berinovasi dalam pencapaian target-target indikator kinerja yang telah diamanatkan dalam RPA tahun 2023-2026. 

“Berikan segala Informasi yang dibutuhkan oleh Tim penilaian, semoga Aceh bisa menjadi yang terbaik,” ujar dia.