Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Aceh, Zalsufran mengatakan sepanjang tahun 2023 tidak menemukan lagi kasus Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan ternak di Aceh. kasus PMK zero case di Aceh sejak 3 Oktober 2022 lalu.
- 100 Persen Ternak Terjangkit PMK di Aceh Besar Telah Sembuh
- Tekan PMK, Pemkab Aceh Besar Antar Obat-obatan Hewan ke Puskeswan Kuta Cot Glie
- Empat Langkah yang Harus Dilakukan untuk Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Baca Juga
"PMK sudah zero case (kasus), dan tidak ditemukan lagi kasus baru PMK," kata Zalsufran kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis 16 Maret 2023.
Meskipun kasus PMK sudah tidak ada lagi di Aceh, kata Zalsufran, pihak Disnak tetap melakukan bio security. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebersihan kandang dan rumah ternak hewan.
"Kita sudah arahkan ke Kabupaten/Kota untuk tetap menekankan bio security," ujar Zalsufran.
Selain itu Disnak Aceh tetap melakukan pemeriksaan bagi hewan ternak dari luar yang masuk ke Aceh dengan memperlihatkan surat kesehatan hewan.
"Kemudian ternak dimasyarakat harus disemprot kandangnya dan ini tetap kita lakukan," ujar Zalsufran.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Peternakan Aceh mencatat ribuan hewan ternak sembuh dari penyakit kuku dan mulut (PMK). Angka kesembuhan mencapai 23.574 ekor. Data diperoleh dari laporan Dinas Pertanakan kabupaten/kota.
"Kami juga mencatat jumlah hewan ternak yang divaksinasi mencapai 2.700 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 6 Juli 2022.
Berdasarkan laporan Dinas Perternakan kabupaten/kota, kata Zalsufran, ternak paling banyak sembuh dari PMK berada di Aceh Tamiang. Yakni, 8.534 ekor.
Selanjutnya, di Aceh Utara angka kesembuhan ternak dari PMK mencapai 4.182 ekor; Aceh Besar, 2.413 ekor; Bireuen, 2.089 ekor; Langsa, 1.763; Aceh Timur, 705 ekor; Aceh Barat, 1.327 ekor; dan Lhokseumawe 441 ekor.
Kemudian, Nagan Raya 977 ekor; Aceh Jaya 405 ekor; Abdya 209 ekor; Aceh Selatan 244 ekor; Pidie Jaya 117 ekor; Gayo Lues 35 ekor; Banda Aceh 60 ekor; Pidie 31 ekor; Sabang 4 ekor serta Subulussalam 14 ekor.
"Sedangkan lima kabupaten lainnya nihil angka kesembuhan PMK," sebut dia.
Zalsufran menyebutkan, saat ini sisa angka terindikasi PMK sudah menurun, hanya berjumlah 11.380 kasus. "33 ekor terpaksa dipotong dan angka kematian 209 kasus di seluruh Aceh," sebut dia.
- Jelang Meugang Ramadan, Persediaan Hewan Ternak di Aceh Capai 29.974 Ekor
- Pemerintah Turunkan Tim Tangani Serangan Anjing Hutan di Aceh Besar
- Zal Sufran Dianggap Tepat jadi Pj Bupati Aceh Barat