Aceh Peringkat Pertama Persentase Diterima SBMPTN 2022

10 peovinsi asal sekolah peserta diterima terbanyak. Foto: Disdik Aceh.
10 peovinsi asal sekolah peserta diterima terbanyak. Foto: Disdik Aceh.

Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kamis lalu, Aceh menduduki peringkat pertama dari 33 provinsi se Indonesia persentase diterima terbanyak SBMPTN Tahun 2022 di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dalam negeri.


Dengan kelulusan mencapai 6.303 siswa, dari 17.030 siswa yang mengikuti SBMPTN. Dengan demikian Aceh menempati peringkat pertama dari jumlah persentase kelulusan yaitu sebanyak 37,01 persen,  disusul Lampung 31,01 persen, Sumatera Utara 26,72 persen, Sulawesi Selatan 25,36 persen, Jawa Timur 23, 66 persen, Sumatera Selatan 23,17 persen, Sumatere Barat 22, 02 persen, DKI Jakarta 18,84 persen, Jawa Tengah 16,70 persen dan Jawa Barat 15,87 persen.

"Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih atas jasa bapak/ibu guru, kepala sekolah, tenaga pendidik serta pihak-pihak yang terlibat dalam usaha memajukan pendidikan di Aceh, demikian pula dalam upaya meningkatkan kualitas mutu guru di Aceh," kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ahad, 26 Juni 2022.

Nova mengatakan, apa yang dicapai hari ini merupakan wujud dari hasil kerjasama yang baik atas program-program  pendidikan yang sudah dirumuskan, sehinga pendidikan Aceh dapat bersaing dan bersanding dengan daerah lain di Indonesia. Kendatipun pendidikan di Aceh menunjukkan tren positif, namun Nova Iriansyah meminta agar tidak cepat merasa puas dan terus melakukan pembenahan.

Nova mengajak semua pihak untuk turut ambil andil dalam menyumbangkan pemikiran, ide kreatif, dan gagasan, agar kualitas pendidikan Aceh ke depan menjadi jauh lebih baik di masa mendatang. "Apa yang sudah dicapai hari ini harus menjadi motivasi agar pendidikan Aceh menjadi lebih baik di masa mendatang," kata Nova.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengatakan bahwa para warga sekolah baik itu kepala sekolah, para guru, dan tenaga pendidik serta stakeholder terkait telah sangat berjasa dalam mengantarkan pendidikan Aceh hingga mampu bersaing secara nasional pada SBMPTN tahun ini.

Menurut Alhudri, pendidikan adalah urusan wajib yang harus didapatkan anak-anak Aceh dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan negara. Oleh karena itu Jargon Aceh Caroeng adalah visi utama Pemerintah Aceh dalam memberantas meningkatkan daya saing pendidikan Aceh yang lebih baik.

Mantan Kepala Dinas Sosial Aceh itu juga berterimakasih kepada warga sekolah yang telah begitu ikhlas dalam mendidik anak-anak Aceh hingga mampu bersaing di level nasional.

"Ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas dan solidaritas para warga sekolah. Kami hanya mensupport, dan bapak/ibu lah yang setiap hari berhadapan dengan anak-anak didik di sekolah. Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga," kata Alhudri.

Jika melihat sepuluh besar provinsi dengan peserta terbanyak yang diterima lulus pada SBMPTN tahun ini, Aceh menempati urutan ke delapan.

Pada urutan pertama Provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama dengan jumlah yang lulus 26.781 orang.

Posisi kedua Jawa Barat dengan peserta tes yang lulus 19.491 orang, dan Jawa Tengah di posisi ketiga dengan peserta tes yang lulus 16.222 orang.

Selanjutnya, di posisi keempat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 15.829 orang yang lulus, DKI Jakarta 9.630 orang, Sulawesi Selatan 8.902 orang, Sumatera Barat 8.086 orang, Aceh 6.303 orang, Sumatera Selatan 5.537orang, dan Lampung 5.534 orang.

"Akan tetapi, jika melihat persentase siswa yang diterima terbanyak pada SBMPTN tahun ini, Aceh berada pada urutan pertama dengan persentase sebesar 37,01 persen disusul Lampung 31,01 persen dan Sumatera Utara 26,72 persen," ujar Alhudri.