Aceh Posisi Ketiga Jumlah Stunting Terbanyak Nasional

Ilustrasi. Foto: Net.
Ilustrasi. Foto: Net.

Aceh menempati posisi ketiga jumlah stunting terbanyak secara nasional. Berdasarkan laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat sebanyak 33,2 persen dari jumlah balita di Aceh mengalami stunting.  


Aceh berada dibawah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada diurutan pertama, yakni sebanyak 37,8 persen atau 1 dari 3 anak balita di NTT mengalami stunting. Kemudian yang ketiga ditempati Provinsi Sulawesi Barat, yakni sebesar 33,8 persen berada diposisi kedua.

"Untuk kedepan tahun ini kita coba melakukan penanganan lebih serius, tetapi nanti koordinatornya untuk penanganan stunting daerah itu sekretariatnya berada di BKKBN," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, Rabu, 10 Agustus 2022.

Hanif mengatakan, dalam rapat terkait percepatan penanganan stunting bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, Gubernur Aceh juga telah memaparkan terkait kondisi stunting di Tanah Rencong.

Hanif mengatakan, berbagai langkah percepatan penanganan stunting sedang dilakukan. Dalam kegiatan itu, Sekda Taqwallah didapuk menjadi Ketua Percepatan Penanganan Stunting Aceh sesuai dengan Seraut Keputusan (SK) Gubernur Aceh.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang sudah direnanakan dan yang sedang dilakukan untuk tahun ini. Salah satunya menyiapkan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Aceh.

"Saat ini prosesnya lagi distribusi ke seluruh Kabupaten/kota di Aceh dan kita rencanakan Agustus semua kabupaten sudah terdistribusi makanan tambahan. Anggarannya Rp 4,5 miliar yang saat ini lagi kita distribusikan," ujar Hanif.

Hanif menyebutkan, Pemerintah Aceh akan melakukan penguatan-penguatan di tingkat desa. Bahkan Kementerian Kesehatan nantinya akan menggandeng Kementerian Desa dan Kemendagri dalam rangka pemanfaatan dana desa untuk penanganan stunting.

"Karena masyarakat desa yang paling tahu anak-anak yang mengalami stunting," sebutnya.

Hanif menyampaikan, anak-anak Aceh yang mengalami stunting dan yang sudah didata oleh Dinas Kesehatan Aceh berjumlah lebih kurang 12 ribu anak. Jumlah itu, kata Hanif, jika bagi maka terdapat dua orang anak perdesa, karena jumlah desa di Aceh enam ribu lebih.

"Ini menurut perhitungan kami, 45 persen dari jumlah anak stunting yang belum tercatat. Masih ada 65 persen lagi yang belum tercatat," katanya.

Dia menambahkan, Dinas Kesehatan Aceh terus melakukan pendataan terkait jumlah anak-anak yang mengalami stunting di Aceh. Dia berharap pada akhir Agustus ini data jumlah anak stunting bisa selesai.

"Tindakan-tindakan dan rencana kedepan kita memperkuat penanganan tim di tingkat desa dan kerjasama dengan PKK kemudian aparat desa dan tim dari Puskesmas," kata Hanif.