Ada Perubahan, Ini Jam Operasional Trans Koetaradja Selama Ramadhan

Bus Trans Koetaradja. Foto: Ist. 
Bus Trans Koetaradja. Foto: Ist. 

Selama bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, Bus Trans Koetaradja akan mengubah jadwal operasional. Jadwal ini diubah untuk menyesuaikan dengan aktifitas warga saat bulan puasa Ramadhan. 


"Perubahan mulai dari tanggal 23 Maret sampai berakhirnya bulan Ramadhan dengan menyesuaikan pola lalu lintas yang ada di bulan Ramadhan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Angkutan Massal Trans Koetaradja, Hanung Kuncoro kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 21 Maret 2023.

Hanung menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan Bus akan beroperasi mulai pukul 06.30 WIB dan akan berhenti pada pukul 15.39 WIB. Jadwal tersebut berlaku untuk seluruh koridor Trans Koetaradja yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Alasan lain Bus berhenti lebih cepat karena sebagian, warga sudah memulai membuka lapak untuk berjualan. Sehingga apabila bus beroperasi di waktu tersebut maka akan menyebabkan kemacetan. 

"Kita tau pola Ramadhan, warga kita sudah buka lapak, dan itu sudah macet, jadi tidak mungkin kita teruskan sampai jam enam atau jam setengah tujuh makanya kita batasi sampai jam 4 transkoetardja sudah bergerak kembali ke Depo," ujarnya.

Menurut Hanung, jika pihaknya memaksakan untuk melanjutkan oerasional seperti hari biasanya, maka rate tidak akan tercapai. Namun jadwal operasional Trans Koetardja akan seperti semula setelah Ramadhan. 

"Masyarakat nanti menganggap trans bikin macet, kan susah juga kita. Untuk Ramadhan saja nanti setelah Ramadhan kembali seperti biasa," kata dia. 

Selama hari Meugang (tradisi orang Aceh saat menyambut bulan Ramadhan) bus akan tetap beroperasi sampai puncak Meugang yaitu Rabu, 22 Maret 2023). Pada hari tersebut bus akan berhenti beroperasi selama satu hari untuk menghindari kemacetan. 

"Untuk hari ini masih beroperasi, kalau besok kita liburkan, karena ini saja sudah macet kita lihat," ujar Hanung.

Lebih lanjut Hanung mengimbau agar para pedagang tidak berjualan di area halte bus, karena dapat menyebabkan para penumpang yang ingin naik bus ke

"Pedagang silahkan berdagang dan silahkan parkir, tapi jangan di jalur Trans Koetaradja, karena kasian masyarakat yang naik, karena bus kami tidak bisa merapat ke halte sebab sudah dipakai oleh para pedagang," ujar Hanung.

Hanung juga mengajak masyarakat khususnya warga Kota Banda untuk memanfaatkan fasilitas Pemerintah dengan baik dan benar.