Agil Mughni dan Aida Sasmitha ditetapkan sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum tahun 2021. Penetapan itu disampaikan pada acara penutupan kegiatan itu di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Sabtu, 27 November 2021.
- Tak Muat Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia, Menteri Nadiem Ajukan Revisi PP Standar Pendidikan
- Pemerintah Aceh Galakkan Program Seragam di Sekolah
- Vas Bunga Ikonik untuk Kadisdik Aceh
Baca Juga
Agil Mughni merupakan peraih juara I kategori putra yang berasal dari Banda Aceh. Sedangkan Aida Sasmitha, peraih juara I kategori putri berasal dari Aceh Tamiang. Dengan raihan tersebut, keduanya ditetapkan sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum tahun 2021.
Kegiatan ini sendiri digagas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh dan sudah berlangsung selama lima tahun secara berturut-turut sejak 2017.
Sebelum penetapan, seleksi ini sudah berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 46 peserta siswa siswi pemenang juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat kabupaten/kota se-Aceh.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Aceh, Mohamad Rohmadi SH MH yang mewakili Kepala Kejati Aceh, Muhammad Yusuf, menyematkan selempang dan memberi hadiah kepada Agil Mughni dan Aida Sasmitha.
Selain menetapkan peraih juara I, dalam kesempatan itu juga ditetapkan peraih juara II, III, juara harapan I dan II.
Peraih juara II adalah M Ariel Zulya R dari Aceh Selatan dan Gizkha Maulina Herman dari Lhokseumawe. Sedangkan peraih juara III adalah Darin Nafis dari Lhokseumawe dan Adzhani Nubli Ghassani dari Langsa.
Sementara juara harapan I adalah Muhammad Rizky dan Siti Muldalifa yang keduanya dari Nagan Raya. Juara harapan II adalah Rally Alfarauq dari Aceh Besar dan Shafira Mufidza dari Banda Aceh.
Para pemenang ditetapkan oleh dewan juri adalah Ferdiansyah, Fakhrillah, dan Filman Ramadhan yang semuanya dari Kejati Aceh.
Mohamad Rohmadi berharap kepada para pemenang agar tidak cepat puas diri dengan capaian ini tapi harus terpacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum, kata dia, dapat memperkuat karakter pelajar sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas, berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membekali para pelajar dan institusi pendidikan, bukan hanya memiliki pengetahuan tetapi dapat sadar dan taat pada hukum yang berlaku," kata Rohmadi. 
- MaTA Desak Kejati Segera Umumkan Tersangka Korupsi PSR Aceh Jaya
- Berkas Lima Tersangka Dugaan Korupsi RS Regional Aceh Tengah Sudah P21
- Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Cut Bul ke Polda Aceh
