Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Agus Jabo Priyono, mengatakan partainya adalah partai rakyat biasa. Ini adalah sebuah gagasan untuk menghadirkan keadilan sosial ekonomi bagi rakyat Indonesia.
- 4 November PDIP Umumkan Capres dan Cawapres
- KPU Klaim Tidak Ada Partai yang Protes atas Pemanfaatan Sipol
- KIP Kota Banda Aceh Usulkan Rp 31 Miliar untuk Anggaran Pilkada 2024
Baca Juga
"Prima partainya rakyat biasa. Lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras, baik karena pandemi, masalah ekonomi yang semakin jauh dari prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan, polarisasi kehidupan berbangsa yang akut dan hilangnya gagasan besar untuk membangun kehidupan yang adil, aman dan damai," ujar Agus Jabo Priyono saat mendeklarasikan Prima di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Mei 2021.
Deklarasi dipimpin langsung Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono dan dihadiri pengurus serta tokoh Prima. Acara digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadirin yanh hadir dipersilahkan duduk pada kursi yang telah tertata berjarak.
Agus Jabo mengatakan Prima lahir dengan tagline "Partainya Rakyat Biasa" sebagai sebuah gagasan unguk menghadirkan keadilan sosial ekonomi bagi rakyat Indonesia. Saat ini, kata Agus Jabo, situasi berbangsa dihadapkan pada jurang ketimpangan ekonomi yang sangat lebar.
Kaum 1 persen yang disebut oligarki menguasai hajat hidup 99 persen rakyat lainnya. "Apakah rakyat biasa, orang-orang biasa, tidak berada dalam zona nyaman secara ekonomi tetapi setiap hari membanting tulang, bisa melakukan perubahan?" kata Agus Jabo.
Agus mengatakan Prima bisa menjadi solusi mengatasi ketimpangan yang terjadi. Prima, kata dia, menyiapkan empat program utama dalam menyelesaikan persoalan kerakyatan.
Pertama, Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan. Kedua memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Beberapa langkah yang akan dilakukan Prima yaitu dengan cara industri nasional yang mandiri dan membangun pertanian modern. Memajukan UMKM dan koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa, dengan menjadikan seluruh bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya, hidup dalam keadilan, kemakmuran, bersatu, tentram lahir maupun batin.
Ketiga, menjadikan Indonesia sebagai negara maju, yang kuat dan berdikari, baik ekonomi, politik maupun sosial budaya, dengan sistem demokrasi partisipasif, pemerintahan bersih, dengan sumber daya manusia yang unggul, setara dan tidak lagi menjadi pengikut negara lain.
Keempat, dengan kemakmuran dan berdikari, Indonesia akan menjadi negara yang terlibat aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Dengan bersandar kepada kekuatan sendiri, kata Agus, semua cita-cita itu akan dapat dilaksanakan.
“Kita tidaklah seperti pungguk yang merindukan bulan. Kita percaya (bahwa) yang berjuang, pasti menang," kata Agus.
Agus pun meyakinkan masyarakat untuk mendukung Prima untuk melakukan perubahan dan membawa kondisi sosial yang tidak baik menjadi lebih baik. Dia mengatakan rakyat bisa memenangkan Prima untuk melakukan perubahan. 
- Rapat KIM Segera Digelar, PRIMA Usulkan Gibran Dampingi Prabowo
- ProJo se-Tanah Papua Dorong Pasangan Prabowo-Agus Jabo
- Ketum PRIMA: Poros Tengah Jalan Kembali pada Jatidiri Bangsa
