Akkral dan Salwa Dinobatkan Jadi Agam Inong Aceh 2021

Acara penganurgerahan Agam Inong Aceh. Foto: Ist
Acara penganurgerahan Agam Inong Aceh. Foto: Ist

Muhammad Akkral dari Kota Banda Aceh dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat dari Kota Lhokseumawe, dinobatkan sebagai Agam Inong Aceh 2021.


Keduanya terpilih menjadi duta wisata Aceh dalam ajang Pemilihan Agam Inong Aceh 2021 yang diselenggarakan di Hermes Palace Hotel, kemarin.

“Malam ini adalah malam penentuan. Ada 19 pasangan dari kabupaten/kota yang mengikuti ajang ini,” ujar Ketua Syarikat Agam Inong Nanggroe (SAIN), Rais Mukhaya. 

Rais menjelaskan, bahwa pihaknya berkomitmen dan terus bermitra dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dalam membangun citra Aceh guna menambah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dia menyampaikan terima kasih telah memberikan ruang berekspresi untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi. Kesempatan itu tidak akan disia-siakan dan tidak pernah dilupakan. 

"Ini juga salah satu kepedulian pemerintah kepada anak muda melalui ajang Agam Inong Aceh tahun ini,” katanya.

Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin, berharap para finalis Agam Inong dapat memperkenalkan wisata bahari dan pesona alam yang dimiliki Aceh.

Menurut dia, untuk mengembangkan wisata perlu inovasi dan kreativitas yang baru. "Tentunya harapan besar itu melekat pada nilai syariat di daerah kita dan kearifan lokal yang kita miliki," kata dia.

Safaruddin mengatakan seharusnya Aceh diperkenalkan melalui budaya yang  kuat. Pastinya, dengan dengan nilai syariat yang melekat sebagai jalan kehidupan sosial bermasyarakat.

“Kita akan support apa pun itu, insyaallah perwakilan Agam Inong Aceh 2021 meraih prestasi terbaik di tingkat nasioanal yang akan diselenggarakan di Lombok,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh, Jamaluddin melalui Teuku Hendra Faisal, mengucapkan syukur atas suksesnya pelaksanaan ajang bergengsi di kalangan milenial tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan Pemilihan Agam Inong Aceh 2021 telah berjalan lancar dan terlaksana dengan sukses. Kesuksesan ini tentunya tidak bisa kami raih sendiri, melainkan berkat dukungan kerja keras, serta kerja sama yang sangat luar biasa dari para dewan juri, tim Disbudpar Aceh, adek-adek kami tim kreatif yang tergabung dalam SAIN, para ofisial dari kabupaten/kota, para finalis Agam Inong Aceh 2021, pihak Hermes Palace Hotel, dan pihak keamanan,” katanya.

Hendra berharap Agam Inong Aceh 2021 terpilih mampu menjadi duta wisata yang akan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasinoal. 

“Perjuangan belum selesai, mari menyiapkan presentasi terbaik untuk mengikuti kompetisi Duta Wisata Indonesia yang akan dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 3 sampai 7  November 2021 mendatang,” ujar Hendra.

Kemudian, ia juga berpesan kepada finalis Agam Inong Aceh 2021 yang belum menang pada kesempatan ini untuk tidak berkecil hati dan patah semangat. 

“Mari terus aktif dan mengambil peran dalam memajukan dan mempromosikan pariwisata Aceh kepada nusantara dan mancanegara,” kata dia.