Akui Koalisi Perubahan Terus Diganggu, Surya Paloh: Karena Berharga

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Foto: net.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Foto: net.

Partai Nasdem merasa wajar apabila Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digagas bersama Demokrat dan PKS terus “diganggu” dengan berbagai manuver politik setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.


“Jawaban yang paling sederhana dengan common sense kita, karena dia berharga. Coba enggak ada harga, untuk apa diganggu? Karena dikhawatirkan, karena ada sesuatu yang diperlukan!” tegas Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dalam wawancara eksklusif di stasiun televisi swasta nasional bertajuk “Salah Nasdem Apa?”, Senin malam, 8 Mei 2023 

Menurut Paloh, tidak mungkin ada gangguan apabila tidak ada pihak-pihak yang merasa khawatir dengan sikap politik KPP.

“Coba kita tidak punya value tidak punya harga, siapa yang mau datang?” tegasnnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi, 9 Mei 2023.

Sebelumnya, Partai Demokrat mulai didekati oleh Partai Golkar dengan PKB. Golkar sendiri telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Sementara itu, PKB hingga saat ini masih berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

Adapun pertemuan Demokrat dengan Golkar maupun PKB terjadi dalam waktu yang berbeda.

Pertemuan Demokrat dengan Golkar dan PKB ini menuai spekulasi politik bahwa KPP tengah dirayu oleh KIB dan KKIR agar mau ikut membentuk poros baru yakni koalisi besar.