Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Iqbal, membantah jika keberangkatan haji tahun ini ditunda akibat tidak ada uang dan terburu-buru. Dia menyebut tudingan itu tidak berdasar.
- PWI Gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021
- Teuku Riefky Kembali Fasilitasi Kepulangan Pasien Bocor Jantung Asal Aceh Besar
- Tak Perpanjang KPPAA, Firdaus Nyak Idin Sebut Pemerintah Aceh Sesat Pikir
Baca Juga
"Keputusan (menunda pemberangkatan haji) itu sudah ada kajian mendala. Bukan karena tidak ada uang, apalagi terburu-buru atau lainnya," kata Iqbal di Banda Aceh, Rabu, 9 Juni 2021.
Iqbal mengatakan pemerintah bisa saja memberangkatkan jamaah calon haji ke Arab Saudi saat inijika jamaah diberangkatkan sekarang bisa saja. Tapi, waktunya sudah sangat mepet. Seharusnya, kata Iqbal, besok sudah diberangkatkan calon jamaah gelombang pertama.
Iqbal juga menegaskan tidak ada masalah jika calon jamaah haji menarik uang yang telah disetor. Karena hal itu uang masih ada dan dapat ditarik kapan saja. Namun pencairannya, kata dia, tetap mengikuti prosedur yang berlaku.
Iqbal juga menjamin tidak ada pihak yang mengambat pengembalian dana. Dia juga menjamin dana itu tidak akan dipergunakan untuk urusan lain di luar haji.
Menurut Iqbal, keputusan pembatalan keberangkatan haji itu sudah melalui kajian mendalam. Dengan perhitungan yang matang. Namun, kerajaan Arab Saudi belum mengumumkan seberapa calon jamaah haji yang harus diberangkatkan.
Menurut Iqbal, keputusan Kementrian Agama Republik Indonesia sudah tepat. Karena kesehatan jamaah haji jauh lebih penting.
PENULIS: ADI KURNIAWAN
- Asrama Haji Aceh Siap Sambut Kepulangan Jemaah Kloter Pertama
- Aturan Baru, Arab Saudi Utamakan Calon Jemaah yang Belum Pernah Berhaji
- 391 Jamaah Haji Kloter Pertama Aceh dalam Kondisi Sehat