Andi Arief Ungkap Rencana Moeldoko Gelar KLB di Sibolangit

Moeldoko menyalami Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: net.
Moeldoko menyalami Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: net.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief membeberkan sejumlah bukti keterlibatan Moeldoko mengambil alih kepemimpinan dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono. Satu di antaranya pertemuan di sebuah hotel di kawasan Sibolangit, Deli Serdang.


“Bukan desas-desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit, Kab Deli Serdang,” ujar Andi seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 4 Maret 2021.

Demokrat telah mengirim sejumlah tim ke lokasi untuk mencari tahu perihal pertemuan tersebut. Namun demikian, tim yang dikirim mendapat jawaban tak terduga dari pihak resepsionis. Di mana saat ditanya mengenai kegiatan Demokrat di hotel tersebut, resepsionis mengatakan tidak ada.

Dalam tiga hari ke depan, petugas hotel mengatakan hanya ada acara yang digelar oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki). Namun, kata Andi, nama-nama tamu yang datang dari luar kota adalah sejumlah bekas kader Partai demokrat.

"Ada sejumlah nama yang familiar dengan Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD). Seperti Jhoni Allen, Nazaruddin, Marzuki Alie, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua, dan Moeldoko," kata Andi.

Jhoni Allen Marbun, kata Andi, berencana check in besok. Petugas hotel, kata Andi, mengungkapkan keberadaan ajudan Jhoni Allen, Roy Simanjuntak, dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun, meninjau ruang pertemuan acara.

Andi mengatakan bahwa di lokasi acara belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Dari daftar list, sambungnya, tidak ada ditemukan para ketua DPC se-Sumatera Utara.

“Kalau ada, nama-nama adalah mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa propinsi dan kabupaten,” kata Andi.

Andi mengatakan Moeldoko menggunakan segala cara untuk menggelar kongres luar biasa mendongkel AHY dari kursi pimpinan Partai Demokrat. Andi memastikan bahwa DPD dan DPC Demokrat solid menolak hadir dalam KLB tersebut.