Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Aceh menyelenggarakan pelatihan untuk calon personel Manggala Agni (Pemadam Kebakaran Hutan) Daerah Operasi (Daops). Pelatihan yang merupakan kerjasama dengan Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN (SUPA) Komponen 1 ini dari 20-25 Februari 2023 di Meulaboh, Aceh Barat.
- Diduga Keracunan, Seekor Harimau di Aceh Timur Mati
- Hujan Lebat, Tiga Ruas Jalan Nasional di Aceh Tengah Tertutup Longsor
- Negara Akui Hutan Adat Pertama di Aceh
Baca Juga
"Keberadaan Manggala Agni Daops Aceh sangatlah dibutuhkan mengingat tingginya frekuensi kebakaran hutan dan lahan terutama di kawasan area gambut," ujar Koordinator perubahan iklim DLHK Aceh, Rikky Mulyawan dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Februari 2023.
Menurut Rikky, sebelumnya Aceh berada di wilayah kerja Manggala Agni Sumatera I Daops Sibolangit. Selama ini, bantuan pemadaman api datang dari Sumatera I Daops Sibolangit yang jarak tempuh menuju ke lokasi mencapai hampir 15 jam perjalanan. Hal ini sangat tidak efektif, terutama pada kondisi darurat. Kemudian Manggala Agni Daops Aceh pertama dibentuk di kabupaten Nagan Raya pada tahun 2023.
Saat ini menurut Rikky, proses pembentukan Manggala Agni Daops Aceh sudah mulai berjalan, namun satu hal yang terpenting adalah memastikan kapasitas sumber daya manusia dan personel yang nantinya akan ditempatkan di Daops Aceh. Manggala Agni, sendiri merupakan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Pelatihan Manggala Agni kali ini untuk memastikan bahwa petugas terkait dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai," ujar Rikky.
Lebih lanjut Rikky menjelaskan bahwa pelatihan personel Manggala Agni Daops Aceh bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
“Beberapa ekosistem gambut telah rusak, dan saat musim kemarau sangat rentan pada kebakaran. Karena itu, keberadaan Manggala Agni Daops Aceh sangat dibutuhkan. Kami berterima kasih kepada SUPA atas fasilitasi pelatihan ini, yang merupakan langkah awal terbentuknya Manggala Agni Daops Aceh,” kata Rikky.
Pelatihan Manggala Agni di Meulaboh ini berlangsung selama enam hari, narasumber dan instruktur sendiri berasal dari Balai Pengendalian dan Perubahan Iklim Sumatera I, Manggala Agni Daops Sibolangit. Para instruktur memberikan sejumlah pelatihan seperti teori dasar Karhutla, teknik pencegahan dan pengandalian Karhutla, aplikasi pemantauan hotspot api, sistem pelaporan berbasis Android, dan simulasi dan praktik langsung di lapangan.
Apa itu SUPA Komponen 1
Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN (SUPA) Komponen 1 adalah program yang dibiayai bersama oleh Uni Eropa dan Republik Federal Jerman. Program ini untuk mendukung upaya ASEAN dalam memerangi kabut asap lintas batas dan kebakaran lahan gambut.
"Area kerja III dari SUPA Komponen 1 adalah menggali pengalaman percontohan dari Indonesia dan Malaysia. Area percontohan di Indonesia adalah di Aceh Barat dan Nagan Raya," ujar Rikky.
- Dua Hektare Lahan Milik Warga Rata Mulie Bener Meriah Hangus Terbakar
- DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan
- Pemkab Nagan Raya Serahkan 99 Sertifikat Tanah di Desa Babah Dua
