Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh bersama Transparancy International Indonesia (TII) menggelar pelatihan pemantauan anak muda dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan Desa di Aceh. Kegiatan itu digelar di Aula SEI Hotel, Banda Aceh, Rabu, 28 September 2022.
- Wali Nanggroe: Ada Enam Hal Kewenangan Pemerintah Aceh Tak Tertuang Dalam MoU Helsinki
- Mengawal RUU Sisdiknas
- Mobil Bekas Jokowi Dilelang, Buka Harga Rp 300 Juta
Baca Juga
Koordinator Transparancy International Indonesia, Agus Sarwono, mengatakan, kegiatan itu bertujuan mencari solusi dalam hal perencanaan dan pengelolaan anggaran di desa. Sehingga pengelolaan dana desa dapat berjalan dengan baik.
“Kita bukan mencari kesalahan desa, ataupun pengurusnya. Tapi kita mencari solusi bersama-sama,” kata Agus.
Kegiatan bertajuk “Sistem Informasi Desa (Sintesa)” diikuti oleh lima desa. Diantaranya, Desa Lambadeuk, kabupaten Aceh Besar, Desa Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Desa Ilie Banda Aceh, Desa Punge Blang Cut Banda Aceh, dan Desa Merduati Banda Aceh.
"Diharapkan dari lima desa dampingan awal ini dapat menjadi pilot project dari GeRAK yang nantinya akan memotivasi dan merambah ke desa-desa lain," sebut Agus.
- Dugaan Korupsi APD Covid-19, KPK Panggil Fadel Muhammad
- GeRAK Aceh Minta Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pidie Jaya Ditindak Tegas
- Reagen Andani