Apkasindo Bersurat ke DPR Aceh Terkait Pabrik Kelapa Sawit Nakal di Nagan Raya

Sejumlah mobil pengepul mengantri saat menjual TBS ke salah satu PMKS di Nagan Raya. Foto: Ilustrasi/RMOLAceh.
Sejumlah mobil pengepul mengantri saat menjual TBS ke salah satu PMKS di Nagan Raya. Foto: Ilustrasi/RMOLAceh.

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Nagan Raya bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh terkait keberadaan pabrik sawit nakal di wilayah setempat. Karena dianggap tak membeli Tandan Buah Segar (TBS) sesuai harga pasar.


“Ada dua PMKS (pabrik minyak kelapa sawit), masih buta dan tuli pembelian harga TBS petani di Nagan Raya,” kata Ketua Apkasindo Nagan Raya, Yuslan Thamrin kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis, 12 Januari 2023.

Surat nomor 54/APK-NRG/I/2023 yang ditujukan kepada wakil ketua DPR Aceh, Teuku Raja Keumangan alias TRK itu menyebutkan dua PMKS nakal. Yaitu, PT BSP dan PT Ensem. 

Menurut Yuslan, masyarakat selalu mengeluh karena PMKS tersebut membeli TBS dengan harga rendah dibandingkan dengan pabrik lain di wilayah setempat. Dua PMKS itu, kata dia, harus ditegur. 

“Petani sawit Nagan Raya berharap harga TBS sama dengan PMKS lain nya,” kata dia. “Kalau pun beda, paling 20-30 perak mungkin biasa, ini juara umum termurah dari 11 PMKS di Nagan Raya.” 

Ironinya, kata dia, saat diminta update harga TBS yang dibeli oleh dua PMKS tak pernah direspon. Dia berharap, TRK merupakan DPR Aceh dapil setempat dapat membantu warga sekitar.