Juru Bica Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan salah satu pemicu antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU disebabkan karena penggunaan aplikasi MyPertamina. Karena masih diperkenalkan tahap awal.
- Pj Gubernur Ajak Pimpinan DPR se-Aceh Perkuat Pemberantasan Korupsi
- Perusahaan Pemenang RS Regional Aceh Tengah Masuk Daftar Hitam, MaTA: Pokja Bersekongkol
- Satpol PP Serahkan 11 Wanita yang Diamankan di Ulee Lheue ke BNN Aceh
Baca Juga
“Hal yang paling menonjol mengakibatkan antrian di SPBU tentu adanya disparitas harga antara subsidi dan non-subsidi,” kata MTA, di Banda Aceh, Kamis, 15 Desember 2022.
Disparitas harga antara subsidi dan non-subsidi, kata MTA, menyebabkan pengendara mengalihkan penggunaan bahan bakar. Dari dexlite ke solar, dan dari pertamax ke pertalite.
Pemerintah Aceh, kata MTA, sudah memastikan tak ada pengurangan kuota BBM di Aceh. Bahkan cenderung meningkat dari sebelumnya.
Menurut MTA, agar antrian BBM di SPBU dapat dikurangi, para pihak dapat mengatur jadwal distribusi BBM secara tepat. “Seperti indikasi permasalahan kendala operasional disebabkan alat transportasi,” sebut dia.
Pemerintah Aceh, kata MTA, juga akan mengeluarkan himbauan kepada konsumen penggunaan BBM subsidi. Sehingga antrian panjang dapat berkurang.
“Pertamina akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur yang saat ini sedang dalam proses,” sebut MTA.
- Pemerintah Aceh Bantah Anggaran PON 2024 Bebankan APBA
- Jelang PON XXI, Stadion Harapan Bangsa akan Dirobohkan dan Dibangun Baru
- Dukung Akses Permodalan UMKM, Pemerintah Aceh Apresiasi OJK