Arab Saudi Buka Kuota ke Tanah Suci untuk 10 Juta Jamaah Umrah

Ilustrasi: Metro.
Ilustrasi: Metro.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed al-Thaqafi, mengatakan pintu masuk bagi jamaah umrah akan dibuka kembali secara bertahap. Pemerintah Arab Saudi tengah menyesuaikan tempat dan fasilitas dengan kebutuhan jamaah umrah di tengah pandemi Covid-19.


“Dalam tahap awal dari kapasitas 30 juta orang per tahun. Arab Saudi akan membuka 10 juta tamu wisatawan tapi saat ini baru dibuka 4-10 juta. Ke depan itu bisa saja minggu depan atau bulan depan,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad, mengutip pernyataan Essam, saat berkunjung ke Jawa Timur, Selasa, 12 Oktober 2021.

Seperti ditulis Kantor Berita RMOLJatim, Anwar Sadad mengatakan Kerajaan Arab Saudi memahami keinginan masyarakat Indonesia untuk berziarah ke Tanah Suci. Pembukaan kuota kunjungan terhadap 10 juta jamaah ini diharapkan dapat juga dinikmati oleh jamaah umrah asal Indonesia. 

Dalam keterangan tertulis, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai menyiapkan pengaturan pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia. Kementerian Agama meminta para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan langkah-langkah persiapan.

"Kami minta penyelenggara perjalanan ibadah umrah mempersiapkan keberangkatan jamaahnya, khususnya mereka yang telah mendaftar dan membayar biaya umrah di PPIU namun tertunda keberangkatannya hingga saat ini," kata Hilman Latief.

Hilman Latief mengatakan Kementerian Agama menyurati para pimpinan PPIU tentang persiapan penyelenggaraan Umrah tahun ini. 

Data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, per November 2020, terdapat 26.328 jamaah yang tertunda keberangkatannya. Mereka berusia di antara 18 hingga 50 tahun.

"Mereka masuk dalam kriteria yang dipersyaratkan Saudi untuk berangkat umrah di masa pandemi saat itu," kata Hilman.