Salah satu pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Faisal Mahrawa, mengatakan atensi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terhadap peristiwa penembakan pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu, Rahimandani, sangat dinanti publik dan kalangan jurnalis.
- Ketua KPU RI Kembali Diadukan ke DKPP Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Zaini Yusuf Ditetapkan sebagai Tersangka Terkait Kasus Korupsi Tsunami Cup 2017
- Ajukan Banding, Jaksa Agung Nilai Vonis Nihil Abaikan Rasa Keadilan Masyarakat
Baca Juga
"Agar masalah ini menjadi terang benderang," kata Faisal Mahrawa, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Februari 2023.
Menurut Faisal, jika masalah ini segera tuntas tentu saja akan memberikan citra positif bagi pihak kepolisian. "Yang beberapa waktu terakhir, (citra polisi) kian terpuruk dan menjadi sorotan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian terhadap peristiwa penembakan pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu, Rahimandani.
Orang nomor satu di institusi Polri ini bahkan telah mememinta agar Kapolda Bengkulu Irjen Armed Wijaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
“Saya minta Kapolda untuk cepat tuntaskan,” kata Kapolri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 17 Februari 2023.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, korps bhayangkara berkomitmen untuk mengungkap kasus ini.
“Polri komitmen akan menuntaskan kasus tersebut berdasarkan pembuktian secara ilmiah,” kata Dedi.
Jenderal bintang dua Polri ini juga menyampaikan bahwa, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri juga telah disampaikan untuk segera bergerak membantu Polda Bengkulu mengungkap kasus ini.
Rahimandani ditembak oleh orang tak dikenal dari jarak dekat ketika sedang berjalan kaki menuju masjid di dekat rumahnya di Pematang Gubernur, Bengkulu, Jumat, 3 Februari lalu.
Peluru yang ditembakan sang eksekutor dari belakang menghantam sisi kiri badan Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu hingga menembus lengan kirinya.
Pihak kepolisian sejak awal memberikan perhatian serius pada kasus ini. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah menemui selongsong peluru. Diduga peluru yang ditembakkan berasal dari senjata organik.
- JMSI Dukung Kampanye #RamadanTanpaKelaparan
- Muhaimin Iskandar akan Hadiri Silaturahmi Nasional JMSI di Batam
- Dewan Pers Apresiasi Road Map Pembinaan Anggota JMSI