Juru bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyebutkan pergantian Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cage, diusulkan oleh Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakkir Manaf alias Mualem. Usulan itu diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
- MTA: Jabatan Pj Gubernur Aceh adalah Penugasan dari Presiden
- Ihwal Pergantian Ketua DPR Aceh, Pj Gubernur: Kita Tetap Mitra
- Pengusiran Jubir Pemerintah Aceh Dinilai Terlalu Berlebihan
Baca Juga
“Nah, sejak dua minggu lalu dan Pj Gubernur Aceh sudah sahuti dengan mengeluarkan SK (surat keputusan) baru kepada penggantinya,” kata MTA kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 22 November 2022.
MTA mengatakan, SK terhadap pergatian Azhari Cage memang belum diberikan kepada Azhari Cage. Namun dalam waktu dekat salinan itu akan diberikan.
Pergantian Azhari Cage, kata MTA, bukan didasari oleh pengunduran diri. Melainkan permintaan Mualem secara tertulis selaku ketua KPA kepada Pj Gubernur Aceh.
"Maka itu, nanti akan di umumkan namanya sekalian saat penyerahan SK kepada para pihak yang ditunjuk," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cage mengundurkan diri ketua BRA. Hal tersebut disampaikan melalui lama Facebook pribadinya bernama Azhari Cage SIP pada Senin, 21 November 2022 kemarin.
Dalam postingan tersebut Azhari Cage mengungkapkan bahwa dia terpaksa mengundurkan diri dari posisi Ketua BRA. Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi pengunduran mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh tersebut.
Alasan tersebut diantaranya, selama hampir setahun dirinya menjabat Ketua BRA, lembaga tersebut tidak adanya dana reguler. Anggaran yang ada cuma dana Pokok - pokok Pikiran (Pokir) dan ploting dana cuma khusus. Sudah ada by name dan by address.
"Dan tentunya otomatis tidak akan bisa kita bantu rekan - rekan yang proposalnya masuk ribuan," tulis Azhari Cage dalam postingan Facebook yang dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 22 November 2022.
Mempertimbangkan hal tersebut, kata Azhari, setelah menyelesaikan beberapa hal yg menyangkut administrasi untuk anggaran tahun 2022, maka dirinya terpaksa mengundurkan diri dari ketua BRA Aceh.
"Karena jangan sampai orang lain yang menikmati Hasil sumpah serapahnya ke ketua BRA, semoga kedepan orang lain bisa berbuat lebih baik," tulis Azhari Cage dalam postingannya.
Azhari Cage sendiri diangkat sebagai Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821.29/1715/2021 tanggal 23 November 2021. Dia menggantikan pejabat sebelumnya H Fakhrurrazi Yusuf.
- YARA Harap Pj Gubernur Aceh Bijak Gunakan Kewenangan
- Partai Aceh Cari Sosok Cawagub Sejalan dengan Mualem
- Nonaktifkan Muhammad Syah, Pj Gubernur Tunjuk Fadhil Ilyas sebagai Plh Dirut Bank Aceh