Badan Intelijen Negara Indonesia Menyusup ke Taliban

Kelompok Taliban. Foto: net
Kelompok Taliban. Foto: net

Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, mengungkap selama ini telah melakukan operasi penyusupan ke sejumlah kelompok di berbagai negara, termasuk Taliban di Afghanistan. Tujuannya, agar tidak melebar hingga ke Indonesia.


"Maka sebelum perang terjadi maka kita perkuat ini diplomasi dari seluruh elemen. Kita menyusup ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk Taliban sendiri," kata Wawan, seperti yang beritakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu lalu.

Wawan menjelaskan sebelum perang terjadi, Indonesia perlu perkuat diplomasi dari seluruh elemen. Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan penyusupan ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk Taliban.

Selain Taliban, Wawan enggan mengungkap kelompok-kelompok perlawanan mana saja yang ada di negara lain telah disusupi oleh BIN. Wawan menegaskan bahwa, Indonesia tak ingin terjadi perpecahan yang berdampak pada gangguan stabilitas keamanan.

Terlebih, kata Wawan, tak sedikit warga Indonesia yang terpancing ketika melihat kondisi Timur Tengah yang kerap kali bergejolak. Itu terjadi karena merasa ada ikatan religi yang sama.

"Sekarang kita bergerak menyusupkan teman-teman kita kepada kubu lawan-lawan itu di berbagai negara. Untuk apa? Untuk bareng-bareng menjaga," kata dia.

Di sisi lain, kata Wawan, BIN juga telah melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap jaringan teroris di Indonesia yang memiliki kedekatan ideologi dengan Taliban.

"BIN bersama jajaran intelijen melakukan langkah antisipatif dengan memperkuat deteksi dini dan cegah dini terutama kepada kelompok teroris yang memiliki kedekatan ideologis dan jaringan dengan Taliban," kata Wawan.