Bagi Presiden Ukraina, Vladimir Putin Bukan Siapa-siapa

Presiden Volodymyr Zelensky berbicara dengan Sky News di Kyiv. Foto: net.
Presiden Volodymyr Zelensky berbicara dengan Sky News di Kyiv. Foto: net.

Berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya bukan sesuatu yang saat ini diinginkan rivalnya dari Ukraina, Volodymir Zelensky.


Zelensky membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Sky News yang direkam Rabu lalu. Wartawan Kay Burley bertanya kepada Zelensky apa yang akan terjadi jika dia berada dalam satu ruangan dengan Presiden Putin, dan apakah itu akan membantu menyelesaikan konflik dengan Rusia.

"Itu tidak menarik bagi saya. Tidak menarik untuk ditemui, tidak menarik untuk dibicarakan. Mengapa? Karena kami pernah bertemu dengannya di Format Normandia, itu sebelum invasi besar-besaran. Saya melihat seseorang mengatakan satu hal dan kemudian ia malah melakukan hal lain," kata Zelensky.

Zelensky dan Putin pertama kali bertemu selama KTT Format Normandia pada Desember 2019, tujuh bulan setelah Zelensky menjadi presiden, seperti dikutip dari Kyiv Independent.

Format Normandia diluncurkan pada 2014 untuk menemukan resolusi damai atas Perang di Donbas dan aneksasi Krimea oleh Rusia.

Mengakhiri perang juga menjadi salah satu janji kampanye utama Zelensky selama pemilihan presiden 2019. Semua pihak sepakat tentang perlunya perdamaian dan penerapan ketentuan politik perjanjian Minsk. Namun, pada Februari 2022 Rusia justru meluncurkan invasinya ke Ukraina.

"Setelah invasi besar-besaran, bagiku dia bukan siapa-siapa! Bukan siapa-siapa," Kata Zelensky seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 27 Januari 2023.

Rusia telah menolak rencana perdamaian 10 poin Zelensky sebagai syarat untuk negosiasi, yang mencakup pemulihan integritas wilayah Ukraina dan Putin menarik semua pasukannya.

Pekan lalu Zelensky sempat mengklaim bahwa dia menolak kontak langsung dengan Putin karena dia tidak yakin bahwa presiden Rusia saat ini bukan Putin yang asli.

“Saya sama sekali tidak tahu apakah dia masih hidup, apakah dia mengambil keputusan atau orang lain melakukannya,” ujar Zelensky.