Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, membenarkan kabar pembunuhan seekor gajah jantan di areal perkebunan PT Bumi Flora, di Aceh Timur.
- Berlangsung Khidmat, Jemaah Salat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Penuh hingga Jalan
- Tim Falakiyah Kemenag Aceh: Kita Satu Idul Adha di Tanggal Berbeda
- Eksekutor Penembakan Dua Warga Aceh Besar Pakai Senjata M16
Baca Juga
Pembunuh memenggal kepala dan hanya menyisakan tubuh gajah nahas itu.
“Indikasinya perburuan. Tim sudah turun ke lokasi. Kami akan segera publikasi keterangan berdasarkan temuan di lapangan,” kata Agus, Senin, 12 Juli 2021.
Bangkai gajah tanpa kepala itu ditemukan oleh seorang warga di Afdiling V, Desa Jambo Reuhad, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, kemarin siang. Penemuan ini lantas dikabarkan Babinsa setempat.
Setelah mendapatkan kabar kematian ini, kemarin malam, tim BKSDA Aceh bergerak menuju tempat kejadian perkara. Hal ini, kata Agus, juga dikoordinasikan dengan Gakkum Wilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Pelaku mengambil gading. Namun kami tetap menunggu hasil pemeriksaan tim dari lapangan,” kata Agus.
- Peringatan Asyura di Nigeria Diwarnai Kekerasan, Enam Muslim Syiah Meninggal Dunia
- Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter, Warga Medan Dievakuasi Basarnas di Aceh Besar
- Seorang Warga Banda Aceh Perkosa Anak di Bawah Umur di Hotel