Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Muzani mengatakan, sebanyak 1.403 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Warga yang mengungsi yakni di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 1.343 jiwa dan Kecamatan Cot Girek sebanyak 60 jiwa.
- Solusi Atasi Banjir, Pemerintah Didesak Percepat Pembangunan Waduk Keureuto
- Warga Aceh Utara Butuh Bantuan Logistik
Baca Juga
"Warga di dua kecamatan ini terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga mencapai 1 meter," kata Muzani, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 November 2021.
Muzani menjelaskan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai Keureuto dan Krueng Peuto jebol meluap. Sehingga merendam ribuan rumah warga.
Selain itu, kata Muzani, banjir juga merendam beberapa gedung sekolah dan lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Aceh Utara. Dia mengimbau bagi masyarakat di daerah rawan banjir dan yang terdampak banjir agar siap siaga dan terus waspada akan potensi banjir susulan.
"Mengingat potensi hujan lebat dan masih berlanjut. Tetap waspada dengan potensi banjir sekarang ini yang dapat berdampak jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil bisa dicegah," kata Muzani.
- Dua Hektare Lahan Milik Warga Rata Mulie Bener Meriah Hangus Terbakar
- Hujan Deras di Agara, Dua Kecamatan Terendam Banjir
- Tiga Hektare Lahan di Aceh Tenggara Hangus Terbakar