Banjir Landa Aceh Timur, 1.042 Jiwa Warga di Tiga Kecamatan Terdampak 

Kondisi banjir di salah Desa di Kabupaten Aceh Timur. Foto: BPBA.
Kondisi banjir di salah Desa di Kabupaten Aceh Timur. Foto: BPBA.

Banjir dengan ketinggian air 20 - 60 centimeter (cm) melanda sebagian wilayah di Kabupaten Aceh Timur. Banjir terjadi akibatkan hujan deras, sehingga sungai di wilayah setempat meluap.


"Banjir terjadi sejak hari Kamis, 3 November 2022, pukul 17.15 WIB," ujar Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 November 2022.

Menurut Ilyas, banjir tersebut terjadi di 11 Desa (Gampong) pada tiga di Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Adapun 11 Desa tersebut masing-masing, Gampong Jambo Labu, Alue Canang, Alue Nyamok (Kecamatan Birem Bayeun) dan Gampong Pante Kera (Kecamatan  Simpang Jernih).

Kemudian Gampong Pantee Labu, Gampong Blang Seunong, Gampong Sijudo (Kecamatan Pante Bidari). Gampong Peunaron Baru, Gampong Peunaron Lama, Gampong  Arul Pinang, Gampong Sri Mulya di Kecamatan Peunaron.

"Selain itu terjadi juga tanah longsor di Gampong Jambo Labu kecamatan Birem Bayeu. Badan jalan antar dusun di desa tersebut tertimbun longsor ± 5 meter" ujar Ilyas.

Akibat dari banjir tersebut, sejumlah rumah warga terendam air. Tiga unit rumah warga Gampong Alue Canang mengalami rusak ringan.

Adapun total korban terdampak berjumlah 443 Kepala Keluarga (KK) atau 1.042 Jiwa. Jumlah Korban terdampak ini menurut Ilyas masih dalam pendataan lebih lanjut, namun sampai saat ini tidak ada korban jiwa dari banjir tersebut.

"Sedangkan pengungsi terdapat Gampong Alue Canang yang berjumlah 5 KK atau 23 jiwa. Mereka mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi," ujar Ilyas.

Ilyas mengatakan, saat ini petugas dari Badan Penaggulangan Bencana (BPBD) terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya perangkat gampong dan Instansi terkait untuk melakukan kajian dan pendataan. Khusus untuk kondisi kecamatan Simpang Jernih belum dapat dilaporkan karena terkendala jaringan.

Kondisi Terkini 

Ilyas mengatakan, berdasarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Timur air banjir Kecamatan Birem Bayeun khususnya Gampong Jambo Labu sudah surut. Masyarakat juga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.

Sedangkan di Gampong Alu Nyamuk debit air berangsur surut dengan ketinggian 10 - 30 cm dan tidak merendam rumah warga. kondisi serupa juga terjadi Gampong Alue Canang.

Namun situasi berbeda terjadi di wilayah lain. Di Kecamatan Simpang Jenih, debit air bertambah tinggi dengan ketinggian mencapai 30-60 cm. Kecamatan Pantee Bidari debit air bertambah 30-90 cm.

"Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Peunaron dimana debit air bertambah 30-90 cm. Bahkan di badan jalan mencapai 120 cm," ujar Ilyas.

Berikut data jumlah korban terdampak dari banjir di Aceh Timur:

Kecamatan Birem Bayeun

Gampong Jambo Labu: 30 KK/122 jiwa.

Gampong Alue Canang: 150 KK/500 Jiwa.

Gampong Alue Nyamok (dalam pendataan).

Kecamatan Simpang Jernih.

Gampong Pante Kera:  4 KK /20 jiwa.

Kecamatan Pante Bidari

Gampong Pantee Labu: 40 KK/160 jiwa.

Gampong Blang Seunong: 146 KK/jiwa. (dalam pendataan).

Gampong Sijudo: 8 KK/jiwa (dalam pendataan).

Kecamatan Peunaron

Gampong Penaron Baru: 29 KK/101 jiwa.

Gampong Peunaron Lama: 12 KK/51 jiwa.

Gampong Arul Pinang: 22 KK/80 jiwa.

Gampong Sri Mulya: 2 KK/8 jiwa.