Banjir Rendam Banyak Kecamatan di Medan

Sejumlah kendaraan terendam banjir di Medan. Foto: RMOLSumut.
Sejumlah kendaraan terendam banjir di Medan. Foto: RMOLSumut.

Banjir merendam sejumlah kawasan di Medan, Sumatera Utara. Dinas Pekerjaan Umum Medan mengungkapkan air merendam Medan Barat, Medan Selayang, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Baru dan Medan Sunggal.  


Di Medan Barat, terdapat 24 titik yang masih digenangi air dan warga yang terdampak banjir sebanyak 1.290 jiwa. Genangan air yang masih tinggi terjadi di Glugur Kota dan Jalan Kol L Yos Sudarso. Di Medan Selayang, air Sungai Babura dan Sungai Selayang mulai sejak pagi naik sehingga Jalan Dr Mansyur digenangi air.

Lalu, Medan Labuhan, sejumlah wilayah di 3 kelurahan masih banjir akibat meluapnya Sungai Deli menyusul tingginya intensitas hujan. Bahkan, Jalan Yos Sudarso sepanjang 3 Km masih digenangi air. Sekitar 2.586 jiwa warga terdampak dari banjir tersebut. 

Di Medan Deli, 1.000 jiwa warga terdampak banjir yang berasal dari pintu air akibat meluapnya Sungai Deli. Untuk Medan Johor, genangan air masih terjadi di Kwala Bekala yang berdampak dengan 600 jiwa warga. Di Medan Sunggal, beberapa tempat juga masih digenangi air.

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, meminta pejabat terkait mengatisipasi dampak banjir. Salah satunya dengan menutup ruas jalan yang terendam agar tidak ada masyarakat yang terjebak kemacetan akibat banjir. 

“Saya minta UPT menurunkan personelnya untuk membersihkan drainase, bekerja sama dengan personel P3SU Kecamatan. Sebab, masing-masing UPT memiliki 100 orang petugas untuk membersihkan drainase. Segera lakukan pembersihan drainase guna mengurangi terjadinya banjir maupun genangan air,” kata Bobby seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Senin, 28 Februari 2022.

Selain pembersihan drainase, Bobby Nasution juga minta Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting mengidentifikasi permasalahan banjir sekaligus solusi mengatasinya. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bobby meminta mereka mengevakuasi warga yang bermukim di pinggiran sungai dan wilayah tempat tinggalnya masih banjir. Apalagi hujan diperkirakan masih terus terjadi di kawasan ini. 

“Lakukan evakuasi, utamakan keselamatan warga. Saya tidak mau ada korban jiwa,” kata Bobby. Tidak hanya evakuasi, Bobby Nasution juga minta disiapkan tempat dan posko untuk menampung warga yang dievakuasi dilengkapi makanan, minuman, obat-obatan serta selimut. 

Kemudian kecamatan yang wilayahnya terkena banjir, Bobby memerintahkan petugas mendirikan posko dan memastikan ketersediaan makanan dan obat-obatan sehingga warga yang terdampak banjir benar-benar merasa dilayani.