Pemimpin Divisi Sekretariat Bank Aceh, Yusnimar, mengingatkan nasabah Bank Aceh untuk mengganti kartu ATM jenis magnetic stripe atau pita magnetik dengan kartu ATM ber-chip. Batas akhir penggunaan kartu ATM pita magnetik adalah 31 Oktober 2021.
- Pj Gubernur Minta Bank Aceh Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Pj Gubernur Aceh Ingatkan BAS Jangan Kalah dengan Pinjol
- Pemerintah Aceh Dukung Bank Aceh Menuju Bank Devisa
Baca Juga
“Jika tidak diganti hingga tanggal yang ditetapkan, maka kartu ATM yang lama tidak bisa digunakan,” kata Yusnimar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Nasabah yang masih menggunakan ATM pita magnetik itu juga tidak dapat menggunakan layanan di mesin Electronic Data Capture (EDC). Nasabah, kata Yusnimar, tidak perlu khawatir karena proses pergantian kartu ini tidak dibebankan biaya.
Syaratnya, kata Yusnimar, nasabah Bank Aceh membawa kartu identitas, buku tabungan, dan kartu ATM magnetic stripe (kartu lama). Mereka, kata Yusnimar, akan segera mendapatkan kartu baru menggunakan teknologi chip berlogi GPN.
Yusnimar mengatakan pergantian teknologi dari pita magnetik ini merupakan standar nasional. Teknologi chip, kata dia, lebih aman dan memiliki kapasitas penyimpanan data lebih besar. Proses penggunaan ATM dalam bertransaksi, baik di ATM ataupun di mesin EDC juga lebih cepat.
“Selain itu, kartu berbasis teknologi chip SNTC ini sudah terbukti sulit digandakan oleh pihak-pihak tertentu menggunakan modus skimming,” kata Yusnimar.
Skimming adalah modus kejahatan pencurian dana nasabah melalui penggandaan data kartu ATM milik nasabah yang masih menggunakan teknologi pita magnetik. Kejahatan ini bisa dicegah dengan mengganti kartu ATM tersebut dengan kartu ATM berteknologi chip.
Yusnimar mengungkapkan Bank Aceh setelah 31 Oktober 2021, seluruh kartu ATM/Debit dan mesin ATM/EDC yang masih berbasis teknologi magnetik akan dinonaktifkan secara bertahap, otomatis dan permanen.
"Penggantian kartu ATM magnetic stripe ke chip tentu saja akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan nasabah Bank Aceh dalam melakukan transaksi baik transaksi ATM maupun debit," kata Yusnimar. 
- Pj Gubernur Minta Bank Aceh Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Pj Gubernur Aceh Ingatkan BAS Jangan Kalah dengan Pinjol
- Pemerintah Aceh Dukung Bank Aceh Menuju Bank Devisa
