Bantah Persulit Sopir, Koordinator Pelabuhan Singkil Sebut Pembelian Tiket Sudah Melalui Aplikasi 

Kapal penyeberangan yang mengangkut mobil barang dari pelabuhan Singkil ke Nias. Foto: Dishub Aceh.
Kapal penyeberangan yang mengangkut mobil barang dari pelabuhan Singkil ke Nias. Foto: Dishub Aceh.

Koordinator Pelabuhan/Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Singkil, Amir Hamzah membantah pihaknya mempersulit sopir angkutan dalam pembelian tiket, ketika hendak menyeberang dari Aceh Singkil menuju ke Nias. Bahkan saat ini pembelian tiket sudah lebih mudah karena menggunakan aplikasi.


"Sebenarnya bukan kehabisan (tiket), itukan bermain di sistem aplikasi, kan tidak manual lagi, jadi sebenarnya tidak ada persoalan. Hal itu (tiket online) sudah diawal tahun, kok tiba-tiba muncul (berita persulit sopir dalam beli tiket)  tanpa memberikan ruang ke kita," kata Amir kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa 9 Mei 2023.

Kemudian, Amir menyebutkan dalam pembelian tiket secara online juga tidak dibatasi. Hanya saja mengingat kapasitas kapal Wira Mutiara Sibolga hanya menampung 140 orang penumpang sehingga diperlukan kecepatan dalam pembelian tiket.

"Tidak ada terbatas karena dia masuk ke link, untuk operasi kapal seminggu tiga kali, tapi dilihat cuaca juga, kemungkinan bisa juga bergeser," sebutnya.

Selama ini, kata Amir, pihaknya tidak pernah menerima keluhan dari sopir terkait kehabisan saat pembelian tiket. Selain itu, pelabuhan juga tidak pernah membedakan antara orang Aceh dan Sumatera Utara dalam pembelian tiket.

"Itukan asuamsi mereka (berubah selama masuk kapal dari Sumut dan mengutamakan orang Sumut) karena persoalan pelayaran, ini dalam rangka peningkatan ekonomi," ujar Amir.

Menurut Amir, seharusnya pihak sopir dapat mengkomunikasikan hal-hal tersebut kepada perwakilan kapal Wira Mutiara Sibolga di Aceh Singkil dan kepada pihak Pelabuhan penyeberangan Singkil agar tidak terjadi persoalan dan salah paham.

"Saya rasa bisa dikomunikasikan, kok orang lain lancar-lancar saja, kan bisa dilaporkan, mungkin mereka (sopir) belum paham terkait pembelian tiket secara online, mungkin itu persoalannya," jelas Amir.

Sebelumnya diberitakan, Wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh, Fadhli Ali, meminta pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh menambah kapal penyeberangan dari Aceh Singkil ke Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut). Karena di rute Singkil - Nias hanya tersedia seunit kapal ferry.

“Para sopir dari Aceh kesulitan menyeberang ke Nias, karena keterbatasan armada, tiket kapal sering habis,” kata Fadhli kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 7 Mei 2023.

Menurut wakil sekretaris jenderal (wasekjen) Persaudaraan Barat-Selatan Aceh (PBSA) itu, penambahan armada penyeberangan itu mengingat intesitas perdagangan antara Aceh dengan Nias semakin pesat.

Seperti tadi malam kapal KMP Wira Mutiara Sibolga berangkat dari Nias ke Singkil, kata dia, pagi ini sudah berada di Pelabuhan Singkil. Tetapi, kata Fadhli, kapal tersebut akan kembali berlayar dari Nias siang ini. 

“Karena semalam kapal itu harus kembali ke Pelabuhan Nias karena ombak besar,” sebut dia.

Menurut Fadhli, di Pelabuhan Singkil para pengguna jasa kapal satu-satunya itu tidak ada pilihan. Mereka menunggu sambil berharap kapal dari Nias itu berlayar pada siang ini, dan kembali bertolak ke Nias malam nanti 

“Dari Nias dibawa seperti buah pisang, duku, kelapa,” sebut dia. “Sementara dari Aceh dibawa beras, dedak dan kadang juga bahan kelontong, minyak makan, dan lain-lain.”

Sementara itu, salah satu sopir angkutan barang dagangan dari Aceh yang enggan disebutkan namanya, mengeluh karena karena kesulitan menyeberang ke Nias. Bahkan, dia mengaku sering berdebat dengan petugas pelabuhan setempat.

“Contoh ya buat hari Senin tiket sudah tidak ada, jadwal berangkat dan untuk hari Rabu sudah penuh semua," kata dia kepada Kantor Berita RMOLAceh, kemarin malam.