Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, mengatakan terkait sejumlah pengurus partai tidak hadir pada rapat pleno, Senin lalu. Bukan urusannya. Penyebaran diserahkan kepada bidang kesekretariatan.
- Tak Puas Hasil PTUN Banda Aceh, Kemenkumham Aceh Bakal Ajukan Banding
- Tiyong Sebut Ikhwal Penolakan Pengurus PNA Versi KLB Rekayasa
- Kisruh Partai Lokal, Penilaian Rakyat Semakin Buruk
Baca Juga
"Masak sampai penyebaran undanganpun urusan Sekjend," kata Miswar Fuady kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 13 Oktober 2021.
Sebelumnya, Sekretaris DPP PNA versi KLB, M Rizal Falevi Kirani, mengaku tidak tau tentang rapat pleno yang digelar PNA kubu Irwandi. Dia tidak mendapat undangan untuk menghadiri rapat tersebut.
Menurut Falevi, rapat pleno pergantian pengurus itu adalah ilegal. Pasalnya, dalam rapat pleno itu, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP PNA, Tarmizi (Wak Tar) juga tidak diundang.
"DPP PNA menilai rapat kemarin itu ilegal. Kalau pergantian pengurus yang wajib hadir itu adalah Tarmizi, karena dia Ketua OKK, dan beliau juga tidak diundang," kata Falevi Kirani.
Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh (DPP PNA) kubu Irwandi Yusuf menggelar rapat pleno, Senin kemarin melalui virtual. Hal itu sesuai dengan surat undangan yang dikirimkan kepada pengurus tertanggal 6 Oktober 2021, bernomor 582/DPP-PNA/X/2021.
Surat itu diteken Ketua Umum, Irwandi Yusuf dan Sekretaris, Miswar Fuady, dengan perihal undangan rapat pleno DPP PNA.
Dalam surat itu, disebutkan bahwa sesuai dengan hasil Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Partai Nanggroe Aceh yang dilaksanakan pada Selasa, tanggal 5 Oktober 2021, perlu diadakan kembali Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Partai Nanggroe Aceh.
Dalam surat itu ada dua agenda dalam rapat pleno tersebut, yakni pengesahan pemberhentian dan pengangkatan penggantian pengurus PNA, dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Saat ditanyai tindak lanjut dari hasil rapat pleno tersebut, Miswar menyarakan media untuk menghubungi Asiah Uzair selaku pimpinan rapat pleno DPP PNA kemarin.
"Mungkin dapat menghubungi Asiah, selaku pimpinan rapat. Makasih," kata Miswar. 
- PSI Sebut Pernyataan Panglima TNI Dapat Memicu Ketegangan di Aceh
- Parnas Rebut Semua Kursi DPRK Banda Aceh, Partai Lokal Nihil
- PAS jadi Parlok Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KIP Kota Banda Aceh
