Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, mengatakan Aceh saat ini sudah memiliki dua pelabuhan ekspor minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO). Yaitu di Krueng Geukueh, Aceh Utara dan Calang, Aceh Jaya.
- Pj Gubernur Aceh Terima DIPA dan Rincian Alokasi TKDD 2023 dari Presiden
- Temui Bappenas, Kepala Bappeda Aceh Bahas RPJMN hingga RPJPA
- Kepala Bappeda Tak Tahu Anggaran Berkode AP di APBA
Baca Juga
"Di Krueng Geukueh dan Calang sudah ada. Dan sudah pernah ekspor dulu, tapi kok berhenti?” kata Dadek kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 24 Februari 2023.
Dadek menyebutkan, awal tahun ini sudah dilakukan ekspor CPO lewat pelabuhan tersebut. Namun jumlahnya tidak terlalu besar.
“Jadi saya tidak tahu mengapa berhenti ya,” kata Dadek. “Yang lebih tau tentunya Dinas Perhubungan.”
Bappeda, kata Dadek, hanya merencanakan pembangunan. Karena sebagian besar kewenangan bukan ranah Bappeda.
Menurut Dadek, secara fisik pelabuhan sudah ada. Namun pemanfaatan belum dioptimal.
"Pelabuhan sudah bangun semua, selama ini pelabuhan sudah ada dan bagaimana dijalankan saja, secara teknis," ujar dia.
- Bukan Sekedar Wacana, Disperindag Sebut Serius akan Bangun Pelabuhan Ekspor CPO di Aceh
- Pj Gubernur Aceh Terima DIPA dan Rincian Alokasi TKDD 2023 dari Presiden
- Temui Bappenas, Kepala Bappeda Aceh Bahas RPJMN hingga RPJPA