Basarnas Banda Aceh menyelamatkan sembilan pemancing yang terapung di atas perahu rusak di perairan Pulau Rondo. Kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
- Seleksi Kelulusan di Politeknik Tranportasi Darat Indonesia Diduga Bermasalah
- Dibakar saat Demo, Pengusaha Papan Bunga Minta Mahasiswa Ganti Rugi
- BMKG Prediksi Aceh Dilanda Cuaca Buruk Hingga Tiga Hari ke Depan
Baca Juga
“Kemudian tekong boat tersebut memasang jangkar agar boat tidak terbawa arus sambil mencoba memperbaiki mesin yang rusak,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, Kamis, 16 Juni 2022.
Perahu itu berangkat dari Sabang sekitar pukul 08.00 WIB menuju perairan tersebut. Empat jam kemudian, mesin perahu itu rusak dan mati. Kabar tentang perahu dan awaknya itu diterima Basarnas Banda Aceh beberapa jam kemudian.
Lantas pada 16.15 WIB, Tim Rescue Pos SAR Sabang dan personil Polairud Polres Sabang bergerak menuju LKP menggunakan RIB atau perahu karet. Sejam kemudian, tim menemukan para pemancing dan mengevakuasi enam di antaranya.
“Tiga pemancing lain menunggu di perahu di areal yang aman. Mereka menanti bantuan dari kapal lain,” kata Budiono.
Adapun sembilan awak perahu itu adalah Rendy (32), Erisman (31), Ayub (30), Anggi (37), Eci (29), Dery (24), Ami (40), Tris (33), dan Risky (28). Mereka semua adalah warga Sabang.
- Green Peace: Banyak Masyarakat Aceh Terjerat Dalam Perbudakan
- Massa Tuntut Polda Aceh Bebaskan Tengku Jenggot dan Tahan Bupati Ramli MS
- Diduga Mesum, Oknum ASN Kemenag Aceh Digerebek Warga