Basarnas Banda Aceh menyelamatkan sembilan pemancing yang terapung di atas perahu rusak di perairan Pulau Rondo. Kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
- Jihad Islam Palestina Tembak 100 Roket ke Israel
- Aksi Bela Palestina di Aceh, Massa Kecam Israel
- Semakin Tidak Aman, Meksiko Tambah Satu Catatan Kematian terhadap Jurnalis
Baca Juga
“Kemudian tekong boat tersebut memasang jangkar agar boat tidak terbawa arus sambil mencoba memperbaiki mesin yang rusak,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, Kamis, 16 Juni 2022.
Perahu itu berangkat dari Sabang sekitar pukul 08.00 WIB menuju perairan tersebut. Empat jam kemudian, mesin perahu itu rusak dan mati. Kabar tentang perahu dan awaknya itu diterima Basarnas Banda Aceh beberapa jam kemudian.
Lantas pada 16.15 WIB, Tim Rescue Pos SAR Sabang dan personil Polairud Polres Sabang bergerak menuju LKP menggunakan RIB atau perahu karet. Sejam kemudian, tim menemukan para pemancing dan mengevakuasi enam di antaranya.
“Tiga pemancing lain menunggu di perahu di areal yang aman. Mereka menanti bantuan dari kapal lain,” kata Budiono.
Adapun sembilan awak perahu itu adalah Rendy (32), Erisman (31), Ayub (30), Anggi (37), Eci (29), Dery (24), Ami (40), Tris (33), dan Risky (28). Mereka semua adalah warga Sabang.
- Disebut Platform Ekstremis, Rusia Blokir Facebook dan Instagram
- Berlangsung Khidmat, Jemaah Salat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Penuh hingga Jalan
- Ketua PPIH: Sudah Lima Jemaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Tanah Suci