Batalkan Beli Mobil Dinas Baru, Bupati Labusel Diapresiasi

Ketua Paguyuban Sedulur Selawasa ,Aulia Andri. Foto: Ist
Ketua Paguyuban Sedulur Selawasa ,Aulia Andri. Foto: Ist

Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Edimin, menolak pembelian mobil dinas baru seharga Rp 1,7 miliar untuk pejabat setempat. Hal itu diapresiasi oleh Paguyuban Sedulur Selawase.


Ketua Paguyuban Sedulur Selawasa ,Aulia Andri, mengatakan kebijakan itu mencerminkan sikap kepala daerah yang mempunyai prioritas untuk pembangunan di daerahnya.

"Karena membeli mobil dinas baru, tentu bukan hal penting bagi seorang bupati," kata Aulia Andri, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Oktober 2021.

Menurut dia, kebijakan Edimin sudah sejalan dengan garis politik yang selalu membela kepentingan masyarakat.

Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum Sumatera Utara, Zakaria Rambe, mengatakan keputusan yang diambil Bupati Labusel dengan menggunakan mobil dinas yang kapasitas mesinnya dibawah 3.000cc menunjukkan keinganan menghemat anggaran Pemkab Labusel.

"Saya mendapat informasi bahwa beliau (Edimin) memilih mobil jenis Toyota Innova ketimbang mobil Toyota Land Cruiser yang harganya tentu bisa tiga kali lipat lebih murah," kata Zakaria.

Zakaria menilai Edimin akan mampu membawa Kabupaten Labusel dari berbagai ketertinggalan selama ini. Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, Labusel menjadi kabupaten yang strategis jika dikelola dengan baik.

"Saya rasa dengan dukungan birokrasi yang rapi, serta kebijakan politik yang strategis, H Edimin akan mampu membawa Labusel menjadi saah satu kabupaten yang diperhitungkan di Sumut," kata Zakaria.