Bayi Mungil itu bernama JMSI

Hendro Saky.
Hendro Saky.

SATU tahun usia Jaringan Media Siber Indonesia atau JMSI. Organisasi perusahaan pers yang kelahirannya dibidani oleh sejumlah insan pers dari penjuru nusantara itu dilahirkan dalam sebuah prosesi sederhana. Dan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi tempat dan saksi peristiwa bersejarah tersebut, pada 8 Februari 2020.

Dan kini, 8 Februari 2021, persis "bayi mungil" bernama JMSI itu berumur setahun. Namun, organisasi ini terus mengepakkan sayap seantero bumi nusantara. Berbenah, dan terus mengepakan sayapnya untuk tumbuh dan berkembang menjadi wadah perusahaan pers yang sehat, dan diakui keberadaannya.

Di bawah asuhan Ketua Umum Teguh Santosa, dan Sekretaris Jenderal Mahmud Marhaba, JMSI semakin tumbuh dan besar. Legalitaspun telah diakui oleh negara, yakni Dewan Pers, sebagai sebuah lembaga independen yang berfungsi mengembangkan dan melindungi kehidupan pers di Indonesia.

Walau telah tercatat secara administrasi di Dewan Pers. JMSI butuh legalitas yang kuat, yakni harus mampu menunjukkan bukti keberadaannya secara faktual, agar dapat segera menjadi keluarga besar dengan kata lain, konstituen Dewan Pers.

Di bawah komando Teguh Santosa, yang memiliki reputasi dan dan segudang jejak, tentu hal tersebut bukanlah hal sulit. Namun juga tidak mudah. Keberadaan struktur di daerah menjadi kunci penting suksesnya JMSI. Dan pastinya, tokoh sentral lainnya, Mahmud Marhaba selaku sekretaris jenderal, akan memperkokoh semangat itu.

Bayi mungil JMSI, diharapkan akan terus tumbuh dan membesar, agar dapat menjadi wadah yang representatif menaungi ratusan ribu perusahaan siber yang saat ini terus tumbuh dipenjuru nusantara.

Keberadaan JMSI, sebagai induk organisasi perusahaan siber, di usianya yang relatif muda itu, pastinya akan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, dengan ikut serta membangun iklim dan ekosistem pers yang sehat.

Dengan memiliki ratusan anggota, dan puluhan struktur pengurus daerah, JMSI akan senantiasa tumbuh, besar dan berkembang menjadi organisasi pers yang kredibel, transparan, dan menjadi instrumen penting bagi sehatnya perusahaan pers yang tergabung di dalammnya.

Sebab, kita percaya, keradaan pers yang sehat, sangat dipengaruhi oleh perusahaan pers yang sehat, dan tentu saja, kesemua hal tersebut dapat diwujudkan, jika JMSI sebagai wadah dan organisasi memiliki ketangguhan dalam menjalankan misinya.

Diusianya yang kita telah menanjak setahun, JMSI harus mensejajarkan diri dengan organisasi perusahaan siber serupa yang telah terlebih dahulu lahir. Dan hal tersebut tentu hanya dapat terwujud melalui kekompakan, soliditas dan kebersamaan di bawah satu komando bersatu kita Teguh, bersama kita Sentosa.

Selamat Ulang Tahun JMSI-ku, jayalah selalu.

| Penulis adalah Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh.