Manajemen Persiraja Banda Aceh resmi menujuk Washiyatul Akmal sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 2 musim 202 di 2022-2023. Bekas pelatih Persija Jakarta U-20 ini diperkenalkan manajemen di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Kamis 25 Agustus 2022.
- Cari Cinta
- Fuadri Salurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi Disabilitas di Aceh
- KPK Cetak Rekor
Baca Juga
Akmal mengatakan, akan memberikan yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan Persiraja. Dia juga mengaku senang ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi juru taktik club yang berjulukan Lantak Laju ini.
"Ini mengawali karir (pelatih) saya di club profesional. Semoga bisa memberikan yang terbaik bagi Persiraja," kata Wasyiatul Akmal kepada awak media di Banda Aceh.
Akmal mengungkapkan niat tulusnya saat berangkat ke Aceh. Atas dasar itulah, ia mengaku akan mentransfer semua ilmu yanh dimiliki untuk meningkatkan performa pemain dan memberikan yang terbaik bagi Persiraja.
"Insha Allah saya akan memberikan yang terbaik dari ilmu-ilmu saya yang sudah saya dapat akan saya amalkan, tidak hanya di kepelatihan tapi juga di ilmu agama, kita memberikan untuk anak-anak lebih religius lagi, lebih mencintai agamanya," ujar Akmal.
Dia mengatakan, secara teknis bakal memaksimalkan pemain-pemain yang ada sehingga akan lebih enerjik dan lebih fleksibel serta bekerja keras dan hal itulah yang akan diterapkan di dalam lapangan.
Dia menilai bahwa antusias masyarakat Aceh dalam dunia sepak bola sangat tinggi. Sehingga semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Persiraja ini harus dibuktikan dengan pengorbanan sesuai dengan harapan semua orang.
Oleh sebab itu, support dari Presiden Persiraja, pihak manajemen, pemain, hingga pendukung sangat dibutuhkan, agar pihaknya bisa bekerja sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik dari hasil yang kemarin.
"Mungkin kemarin di Liga 1 sekarang turun, Insha Allah kita kembalikan sedikit demi sedikit. Pelan-pelan kita akan naik Insha Allah kita bisa ke Liga 1 lagi," ujar Akmal. 
- Persiraja, Malut United dan Semen Padang Fc Kompak Kena Sanksi PSSI
- Persiraja Didenda 60 Juta dan Larangan Bermain Tanpa Penonton
- Persiraja Akui Kehilangan Fokus Usai Unggul di Awal
