Bekas Rektor Unimal Ditetapkan Menjadi Dosen FEB USK

Profesor Samsul Rizal dan Profesor Apridar. Foto: ist.
Profesor Samsul Rizal dan Profesor Apridar. Foto: ist.

Universitas Syiah Kuala (USK) menetapkan Profesor Apridar dan istrinya, Rita Meutia, sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Rektor USK, Profesor Samsul Rizal.


"Kabar baik tersebut alhamdulillah saya dapatkan hari ini, bahwa kami, saya dan istri diterima sebagai dosen," kata Apridar, Kamis, 19 Agustus 2021.

Bekas Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) tersebut menyambut baik keputusan itu. Ia mengaku tidak mempermasalahkan tempat mengabdi, khususnya pada sektor pendidikan. Sesuai SK, dia dan Rita akan bertugas mulai 1 September 2021.

Apridar mengatakan ajakan untuk kembali ke USK itu datang saat dia menguji pada program doktoral di USK. Saat itu, di depan Rektor USK, bekas dekan FEB USK, Profesor Nasir Azis (Allahuyarham), mengajak Afridal bergabung dengan USK. 

Keinginan ini didiskusikan Apridar bersama keluarga dan mereka sepakat untuk memenuhi keinginan itu. Bagi Apridal, ini adalah sebuah penghargaan. 

Apridal juga menyebut keputusan untuk mengajar di USK adalah hal yang wajar di sebuah organisasi vertikal di bawah Kemendikbud Ristek. Dia berjanji akan melaksanakan amanah ini dengan sungguh-sungguh. 

Dalam kesempatan itu, Apridal memohon dukungan dari segenap civitas akademika USK. Untuk Unimal, kami mengucapkan terimakasih banyak, atas kesempatan untuk kami mengabdi. 

“Di mana pun kita, diharapkan mampu berpartisipasi, mengabdikan diri dengan ilmu yang kita miliki. Semoga bermanfaat," kata Apridal.

Apridar mengatakan istrinya memang dosen di FEB USK. Dulu, ketika Apridar masih menjabat rektor, dirinya meminta kepada Rektor USK Profesor Samsul Rizal agar istrinya bisa ikut dengannya di Unimal dalam menjalankan tugasnya.

Samsul Rizal, kehadiran Apridal di USK akan sangat berguna bagi perkembangan USK, khususnya FEB USK. Apalagi Apridal memiliki jam terbang yang teruji.

“Diharapkan bisa bermanfaat untuk membawa USK, khususnya FEB ke arah yang lebih baik," kata Samsul Rizal.

Saat ini, ia mengatakan, tantangan terbesar FEB USK adalah melahirkan banyak profesor. Sebagai fakultas tertua, regenerasi musti berjalan dengan baik. Apalagi, beberapa guru besar di FEB sudah pensiun.

Keilmuan Apridar di bidang studi ekonomi pembangunan diharapkan bisa membawa program studi tertua di USK itu menjadi lebih baik dan segar. Keberadaan Apridar di USK juga menambah jumlah guru besar di USK.