Pengamat kebijakan publik, Nasrul Zaman, menilai kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan aplikasi MyPertamina sangat aneh. Pasalnya, akses handphone (hp) di SPBU dilarang.
- 5.462 Kendaraan Telah Didaftarkan Dalam Program Subsidi Tepat di Aceh
- Mypertamina, Siapa yang Takut?
- Beli BBM Pakai MyPertamina, PB HMI: Rakyat Dipersulit
Baca Juga
“Seharusnya pemerintah memudahkan kehidupan masyarakat bukan menyulitkan,” kata Nasrul Zaman kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 3 Juli 2022.
Seharusnya, kata Nasrul, negara harus harus memfasilitasi kehidupan masyarakat lebih mudah. Bukan mempersulit,
Di sisi lain, menurut Nasrul, tidak semua masyarakat memiliki hp. Belum lagi yang memiliki, tapi kuota internet tidak ada.
Untuk itu, kata dia, pemerintah segera mencabut kebijakan tersebut. "Aturan itu jangan menghalang-halangi rezeki masyarakat," ujar dia.
- JKA Terancam Ditangguhkan, Pemerintah Aceh Dinilai Tak Peduli Rakyat
- Venue Baru Tak Jadi Dibangun di Aceh, Pengamat: Nggak Usah Ada PON
- Ini Kata Pengamat Ihwal Larangan ASN Pemko Banda Aceh Ngopi Saat Jam Kerja