Beri Kuliah Umum di USK, Mahfud MD Bahas Cara Merawat Keberagaman

Menkopolhukam RI Profesor Mahfud MD, menyampaikan kuliah umum di kampus USK, Banda Aceh. Foto: Ist.
Menkopolhukam RI Profesor Mahfud MD, menyampaikan kuliah umum di kampus USK, Banda Aceh. Foto: Ist.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Prof Mohammad Mahfud MD memberi kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (USK). Dalam kesempatan itu, ia membahas cara merawat keberagaman.


Mahfud MD mengatakan, keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk membangun bangsa. Menurutnya, hal ini karena istinbath atau upaya membangun hukum seperti Piagam Madinah.

Dia menjelaskam, tujuan Piagam Madinah tersebut, Rasulullah berupaya untuk menyatukan berbagai suku atau golongan di Madinah. Ada 47 pasal yang Rasulullah rumuskan dalam Piagam Madinah tersebut. 

Pada pasal pertama sampai ke 23 isinya adalah perlindungan terhadap kelompok-kelompok yang ada di Madinah. Barulah pada pasal 24 dan seterusnya berisikan tentang kerja sama dan hal teknis lainnya.

“Jadi kalau kita lacak nasionalisme di Indonesia itu sama dengan Piagam Madinah, yang kuncinya adalah kosmopolit. Kosmopolit itu hidup berkewarganegaraan, merasa bersatu walaupun berbeda,” kata Mahfud MD, Kamis, 22 Desember 2022.

Oleh sebab itu, Mahfud mengajak masyarakat untuk memaknai kembali apa itu pluralisme. "Pluralisme maknanya adalah kita yakin bahwa agama kita benar," katanya.

Mahfud MD menyebutkan, pada waktu yang sama pula, kita juga menyakini agama yang orang anut benar menurut keyakinannya. Oleh sebab itu, sejatinya tidak boleh menganggu eksistensi orang lain yang berbeda dengan kita.

Sementara itu, Rektor USK, Prof Marwan turut menyambut baik Kuliah Umum kebangsaan ini. Rektor juga menilai, keberagaman sejatinya adalah modal penting bagi bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia sebagai sebuah negara maju. 

Syaratnya, tentu saja keberagaman harus dirawat dengan baik, sehingga kita tetap bisa hidup rukun dan saling menghormati meskipun dalam lingkungan yang syarat perbedaan.

“Oleh karena itu, USK terus berusaha untuk menjadi kampus teladan dalam merawat keberagaman. Salah satunya dengan menempatkan semua mahasiswa pada derajat yang sama, memberi mereka ruang dan kesempatan yang sama,” ujar Marwan.

Dalam kuliah umum ini, Menkopolhukam turut didampingi Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn), Prof Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Aceh Achmad Marzuki, serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.