Berikan Vaksinasi kepada Pengungsi Rohingya, IOM Puji Pemerintah Kota Lhokseumawe

Pemberian vaksinasi kepada pengungsi Rohingya di Lhokseumawe. Foto: Dokumentasi IOM.
Pemberian vaksinasi kepada pengungsi Rohingya di Lhokseumawe. Foto: Dokumentasi IOM.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memuji langkah Pemerintah Kota Lhokseumawe saat memberikan vaksinasi Covid-19 kepada para pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di kota itu. Saat ini terdapat 95 pengungsi Rohingya yang ditempatkan di penampungan sementara.


"Hari ini 95 pengungsi Rohingya di wilayah Lhokseumawe memperoleh dosis pertama vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Untuk pemberian vaksin kedua akan dikoordinasikan lebih lanjut," kata Ariani Hasanah Soejoeti, National Media and Communication Officer IOM di Indonesia, dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.

Ariani mengatakan vaksin menjadi salah satu alat yang paling efektif mencegah penyebaran virus dan menjaga setiap individu serta komunitas agar tetap aman dari penularan virus dan sehat.

Virus, kata Ariani, tidak mengenal batas wilayah dan kewarganegaraan seseorang, begitu juga seharusnya dengan solidaritas. Karena itu, IOM sangat mengapresiasi respons Pemerintah Kota Lhokseumawe yang membuka akses vaksinasi Covid-19 kepada pengungsi Rohingya di daerah itu.

Sejak awal pandemi, IOM mengklaim bekerja sama dengan berbagai dinas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia untuk memperkuat upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak kesehatan dan sosial dari Covid-19. IOM mendorong agar semua lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, termasuk pengungsi dari luar negeri, memiliki akses terhadap vaksin Covid-19.

Melalui koordinasi dengan Pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya, IOM bermitra untuk mendukung ketersediaan vaksinasi bagi semua anggota masyarakat, termasuk pengungsi luar negeri di Indonesia.

IOM juga mengirimkan bantuan senilai lebih dari Rp 15 miliar dalam bentuk peralatan medis penting, ventilator, perlengkapan kesehatan dan kebersihan ke rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia. IOM juga mengirimkan sejumlah peralatan untuk pengiriman vaksin dan alat pelindung diri dengan cara yang aman. 

"Terakhir, IOM juga bekerja sama dengan pemerintah dan partner terkait dalam melakukan vaksinasi untuk pengungsi luar negeri di beberapa kota di Indonesia," kata Ariani.