Wisatawan Rusia dinilai sangat menjanjikan untuk menaikkan perekonomian Indonesia dari sektor pariwisata. Pasalnya, turis Rusia termasuk yang cukup royal dalam mengeluarkan uang selama liburan.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia
Baca Juga
“Saya diberi tahu oleh direktur BI Bali tertinggi dari spending, lamanya (tinggal di Bali) selama dua minggu justru banyak yang dari Siberia,” ucap Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi dalam acara virtual LP3ES, Kamis, 11 Februari 2021.
Dalam catatan Dubes Wahid turis asal Rusia rata-rata mengeluarkan uang sebesar USD 2 ribu atau sekitar Rp 27,9 juta per orang selama liburan di Indonesia.
Selain itu, Wahid juga mengatakan ada banyak perusahaan besar Rusia yang memilih berkantor di Bali selama negara mereka dilanda cuaca yang cukup ekstrem, terutama di Siberia.
“Kalau musim dingin itu di sana minus 50, bahkan ada beberapa kantor yang berkantor satu bulan di Bali,” kata Wahid.
Sehingga, ujar Wahid, wisatawan Rusia cukup menjanjikan untuk mendongkrak ekonomi nasional dari sektor pariwisata. Dari segi angka-angka, keuntungan dari kedatangan mereka cukup menjanjikan.
"Dari waktu saya datang sekitar 1.000 orang wisman, waktu saya ke Bali itu sudah 2019, pada angka 16 ribu. Selama tiga kali kita adakan festival Indonesia di Rusia empat kali itu naik 100 persen, itu pun dengan catatan tidak ada direct flight,” jelas Wahid.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia