Berminat Dapat Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah Aceh, Simak Persyaratannya

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim. Foto: dokumentasi pribadi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim. Foto: dokumentasi pribadi.

Pemerintah Aceh bakal merealisasikan bantuan stimulus ekonomi untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka pemulihan dan pemberdayaan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.


Bantuan tersebut akan diberikan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh. Pemerintah Aceh akan memberikan bantuan peralatan kerja untuk pelaku UMKM. 

Untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut, para pelaku UMKM di Aceh yang ingin dapat segera mendaftarkannya mulai tanggal 12 sampai 17 Agustus 2021. Pendaftaran dapat diakses masyarakat pada situs www.wpaceh.com. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim, menerangkan ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi calon penerima bantuan modal tersebut (wirausaha pemula dan pelaku usaha mikro), di antaranya memiliki KTP elektronik penduduk Aceh dan melampirkan proposal usaha.

Untuk wirausaha pemula adalah pencari kerja/terdampak PHK atau belum memiliki pekerjaan. Sedangkan bagi pelaku usaha mikro wajib melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kepala desa tempat usaha berdomisili.

“Program ini bertujuan untuk menstimulus pelaku usaha dengan perkiraan 1.660 calon penerima manfaat baik individu maupun kelompok dari 23 Kabupaten/kota di seluruh Aceh,” kata Helvizar Ibrahim di Banda Aceh, Kamis, 12 Agustus 2021.

Helvizar mengatakan pemberian stimulus peralatan kerja itu sesuai dengan momentum perayaan Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus 2021. Helvizar menyebutkan, total nilai bantuan yang akan direalisasikan sebesar Rp 27,5 miliar. 

“Program tersebut akan sangat bermanfaat mengingat situasi pandemi Covid-19 yang juga memberi dampak besar pada sektor ekonomi di Aceh,” ujarnya.

Proses seleksi dan pengumuman akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 27 Agustus. Penentuan calon penerima dilakukan melalui seleksi yang akan dilakukan oleh tim penilai independen.