Presiden Jokowi meminta Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menambah kuota untuk jamaah haji Indonesia. Hal ini disampaikan presiden kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, yang bertandang ke Istana Merdeka, hari ini.
- BSNPG Bersaksi Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar Berjalan Baik
- Masih Imbauan, Panwaslih Belum Tertibkan Pemasangan APK di Aceh
- Pengamat: Angka Golput dalam Pemilu di Indonesia Sulit Ditekan
Baca Juga
Mengutip perkataan Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan presiden berharap jumlah jamaah haji asal Indonesia bisa ditambah seiring dengan meredanya pandemi Covid-19. Presiden, kata Retno, juga berharap agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan baik.
“Bapak presiden mengapresiasi pelaksanaan haji tahun ini setelah dua tahun pandemi. Kemudian Indonesia juga mendapatkan kuota terbesar sebanyak 100.051 jamaah,” kata Retno.
Presiden juga mengatakan Indonesia berencana membangun rumah untuk jamaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
“Ini adalah untuk memberikan dukungan yang lebih maksimal kepada para jemaah umrah dan haji Indonesia dan kita minta dukungan dari otoritas pemerintah, dari pemerintah Saudi, dan pesan ini akan disampaikan oleh Menlu Saudi kepada otoritas di Saudi Arabia,” kata Retno.
Sementara itu, Menlu Arab Saudi menjelaskan mengenai rencana ke depan, yakni apabila situasi membaik kuota haji akan ditingkatkan. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga akan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.
- Per Januari 2024, Kepala Daerah yang Dilantik 2019 Selesai
- Sampaikan Duka, Ketum Golkar Ajak Masyarakat Doakan Awak KRI Nanggala-402
- Berbeda dengan Demokrat, PKS Aceh Tetap Dukung Anies Baswedan