Bertemu Surya Paloh di London, LBP Tanya Alasan Pencapresan Anies 

Surya Paloh dan Luhut Binsar Panjaitan saat bertemu di London, Inggris. Foto: Instragram @petergontha
Surya Paloh dan Luhut Binsar Panjaitan saat bertemu di London, Inggris. Foto: Instragram @petergontha

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (SP) bertemu dengan Menteri Kooordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) di London, Inggris. Mengutip dari Instagram Peter Gontha, pertemuan tersebut terjadi pada 13 Desember 2022, saat keduanya sama-sama sedang ada kegiatan di sana.


Terkait pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi menyebutkan bahwa pertemuan Surya Paloh dan LBP terjadi secara kebetulan.

"LBP bertemu Ketum karena LBP diajak oleh Pak Peter Gontha. Peter Gontha  bertemu LBP di London secara kebetulan," ujar Taufiqulhadi, Rabu 18 Januari 2023.

Menurut Taufiqulhadi, pertemuan tersebut hanya ramah tamah biasa yang berlangsung secara santai. Namun LBP sempat bertanya tentang alasan Surya Paloh membawa Anies menjadi Calon Presiden.

"LBP menganggap Anies mendukung dan didukung kelompok kanan. Tapi hal tersebut dibantah oleh Bang SP dan pak Peter bersama-sama," ujar Taufiqulhadi menceritakan pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Surya Paloh memberitahukan kepada LBP bahwa Anies merupakan anak bangsa yang sangat baik. Surya Paloh juga mengatakan kepada LBP kalau Anies committed terhadap ideologi nasional dan punya gagasan untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan negara. 

"Pak Peter Gontha, yang Kristiani, juga mengatakan bahwa Anies figur yang disalahmengertikan," kata Taufiqulhadi.

Peter Gontha juga menyampaikan bahwa Anies orang yang dengan mudah menyingkirkan sekat -sekat etnis dan agama sebagaimana dalam pengalaman saat memimpin Jakarta dimana kemudian semua pihak merasa nyaman.

"Tapi pertemuan itu bukan untuk meyakinkan pihak mana pun. Itu pertemuan santai. Tapi LBP mendapatkan banyak perspektif dari Bang SP soal Anies. Mereka berpisah tetap dalam suasana penuh kehangatan," ujar Taufiqulhadi.