Bhayangkara Seulawah Expo Bikin Ekonomi Tumbuh Sekitar 33.58 Persen

Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja. Foto: Muhammad Fahmi/ RMOL Aceh.
Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja. Foto: Muhammad Fahmi/ RMOL Aceh.

Bhayangkara Seulawah Expo (BSE) 2022 ditutup. Perhelatan BSE ditutup Polda Aceh melalui Irwasda Polda Aceh, Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja, di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.


Irwasda Polda Aceh, Kalingga Rendra Raharja mengatakan, penutupan Bhayangkara Seulawah Expo 2022 merupakan program prioritas Polda Aceh pada Hari Bhayangkara ke-76.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian Aceh dan nasional sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-76," kata Kalingga, Kamis, 21 Juli 2022.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, kata dia, dan beberapa lembaga survei yang kredibel lainnya, selama penyelenggaraan BSE dari 16 hingga 21 Juli 2022, ada perputaran perekonomian senilai Rp 54.7 miliar dan angka pertumbuhan ekonomi selama penyelenggaraan BSE 2022 adalah 33.58 persen.

"Ini sangat membanggakan kita semua, tak lepas juga ini bagian dari program prioritas Polda Aceh yang selaras dengan tema hari Hari Bhayangkara," kata Irwasda.

Penyelenggaraan Bhayangkara Seulawah Expo 2022, kata Kalingga, dari tanggal 16 hingga 21 Juli 2022 dihadiri sebanyak 360 Ribu masyarakat. "Semoga kegiatan Bhayangkara Seulawah Expo 2022 ini bermanfaat untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Aceh yang sempat turun di masa pandemi beberapa tahun yang lalu," kata Kalingga.

Kalingga juga mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara cukup banyak, mulai dari lomba, bakkes, baksos, festival, dan yang terakhir ada expo. Kemudian, kata Kalingga, Polda Aceh telah menggelar donor darah dan mengumpulkan 106 kantong darah. Selain itu juga menggelar pengobatan gratis, sunat massal, operasi bibir sumbing, dan lain-lain.

Di samping itu, kata dia, ada juga bakti sosial keagamaan. Di bidang perlombaan, pihaknya juga menggelar berbagai perlombaan, baik olah raga fisik, maupun olah raga bersifat religi, seperti lomba azan, lomba memandikan mayat, dan lain.

Kalingga juga mengatakan, berdasarkan hasil survei, kepuasan masyarakat mencapai 88,3 persen. “Hal ini tentunya menjadi tolak ukur bahwasanya pergelaran expo ini menjadi ajang sebagai langkah untuk pemulihan ekonomi daerah,” sebut dia.