Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Achris Sarwani, menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait koordinasi pembangunan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah melalui implementasi integrated Farming pada komoditas kopi robusta.
- PPN Jadi 11 Persen, Harga Komoditas Impor Diperkirakan Melonjak Naik
- Terus Berkembang di Aceh, J&T Cargo Buka Peluang Bermitra
- Bulog Aceh: Beras SPHP Bakal Tersedia di Retail Modern
Baca Juga
Achris Sarwani didampingi ahli pertanian organik terpadu sekaligus pemegang paten tekhnologi dekomposer MA-11, Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi M.Eng. Sedangkan, bupati didampingi Sekda Aceh Jaya Mustafa, dan juga Kadis Pertanian Teuku Reza Fahlevi di Aula Guest House Arafah Calang, Aceh Jaya, kemarin malam.
Achris menjelaskan, mengenai rencana program pengembangan LED UMKM unggulan Klaster Kopi Robusta binaan Bank Indonesia di Desa Sabet Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya yang terdiri dari pengembangan demplot intensifikasi, demplot rehabilitas, demplot integrasi budidaya kopi robusta dengan peternakan sapi (SISKO).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Aceh Jaya. "Program program tersebut diharapkan menjadi solusi pengembangan sektor pertanian dan peternakan secara terpadu yang dapat meminimalisir biaya produksi pertanian."
Achris mengatakan pengelolaan limbah menjadi produk bernilai tambah, serta peningkatan produktivitas lainnya akan sangat berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh.
Sementara itu, selain menjadi bentuk upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, acara tersebut juga diharapkan dapat menjadi sarana membangun sinergi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah Aceh Jaya dalam usaha bersama mengembangkan perekonomian Daerah.
- Hari Pertama Meugang, Harga Daging di Banda Aceh Rp 170 -180 Ribu Per Kg
- Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Kebijakan Larangan Ekspor CPO
- Tingkatkan Nilai Ekspor, Menko Airlangga Fasilitasi Pelaku UMKM