BMKG Prediksi Aceh Dilanda Cuaca Buruk Hingga Tiga Hari ke Depan

ilustrasi. Foto: net.
ilustrasi. Foto: net.

Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, Zakaria, memprediksi sejumlah wilayah Aceh dilanda cuaca buruk selama tiga hari ke depan. Mulai dari 11-13 Desember mendatang.


“Kami mengimbau masyarakat agar waspada dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Zakaria kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 11 Desember 2022. 

Zakaria menjelaskan, cuaca buruk itu terjadi akibat gangguan. Yakni adanya gangguan belokan angin konvergensi dan penentuan masa udara. Kemudian juga ada angin Rosby.

Angin Rosby, kata dia, pergerakan masa udara basah dari timur ke barat yang melintasi Aceh. Sehingga membuat pertumbuhan awan konvektif.

“Dan juga karena suhu anomali udara yang mengakibatkan penguapan uap air lebih banyak, maka terjadilah cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang dan kilat," sebut Zakaria.

Zakari mengatakan, cuaca buruk itu berupa hujan lebat yang disertai dengan petir maupun kilat. Ditambah dengan angin kencang yang berkekuatan 30-50 kilometer per jam, serta tinggi gelombang mencapai 3 meter.

BMKG, kata Zakaria, memprediksi akan dialami sejumlah wilayah di Aceh. Di antaranya, Simeulue, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Banda Aceh. 

Lalu, wilayah tengah seperti Gayo Lues, Aceh Tengah. Kemudian daerah Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Nagan Raya, Bener Meriah dan Aceh Tengah. 

“Jadi hampir seluruh wilayah Aceh alami cuaca buruk,” sebut dia.

Zakari mengatakan, cuaca buruk ini akan berpotensi banjir dan longsor di beberapa daerah. Tepatnya pada wilayah yang berada di dekat perbukitan maupun pegunungan.

"Potensinya ada, biasanya longsor terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan seperti Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, di Aceh Besar tepatnya di Lhoong, kemudian yang rawan banjir di Pidie Jaya, dan untuk angin kencang masih di wilayah Simeuleu dan Sabang," kata dia. 

Untuk itu, Zakaria meminta masyarakat agar mewaspadai saat beraktivitas diluar rumah. Apalagi dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini yang bisa menimbulkan bahaya secara tiba-tiba.