Edi Fadhil, mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, berharap Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan terus membantu memajukan Badan Usaha Milik Gampong.
- Kunker ke Aceh, Wapres Minta Kepala Daerah Lakukan Mitigasi Bencana
- Wapres Dorong Optimalisasi Pemberdayaan UMKM Melalui Pendampingan Usaha
- 1 Syawal Jatuh Sabtu Lusa, Kemenag Aceh: Mari Menghormati dan Menghargai Perbedaan
Baca Juga
“Agar dapat membawa dampak yang nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat khususnya masyarakat gampong,” kata Edi di sela-sela Bimbingan Teknis Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Badan Usaha Milik Desa (SIA BUM Desa) untuk para Tenaga Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa (TA-PED) serta pendamping dari desa dan BUMG (Badan Usaha Milik Gampong), kemarin.
Tujuan kegiatan ini ialah sebagai suatu tindak lanjut terhadap Sosialisasi Penerapan Aplikasi SIA BUM Desa yang sebelumnya sudah dilakukan pada tanggal 1 April 2021 lalu, melalui media virtual Zoom.
BPKP sendiri fokus untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah dan desa. Berkaitan dengan BUMDesa sebagai tulang punggung ekonomi desa, BPKP memberikan konsultasi pengelolaan keuangan, salah satunya dengan membuat aplikasi sederhana, yaitu Sistem Informasi Akuntansi (SIA) BUMDesa yang diberikan secara gratis kepada desa.
Korwaspok JFA Bidang Akuntan Negara, Ikhwansyah, juga menyampaikan dengan adanya keseriusan dalam penerapan Aplikasi SIA BUM Desa oleh seluruh BUMG di Provinsi Aceh, akan muncul usaha-usaha yang memiliki daya saing tinggi seperti di Provinsi lain.
“Cita-cita ini optimis dapat diraih mengingat kayanya sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Aceh,” kata Ikhwansyah. 
- BPKP Aceh Serahkan Hasil Audit Kasus Wastafel ke Polisi Pekan Ini
- BPKP Aceh: Audit Kerugian Negara Kasus Wastafel Sudah Selesai
- MaTA Desak BPKP Segera Keluarkan Hasil Audit PKKN Kasus Wastafel
