Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, Yudi Noviandi, mengatakan penyebab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) bukan karena obat sirup Praxion. Obat ini terbukti aman.
- BPOM Aceh Temukan Mie Goreng Mengandung Boraks
- BPOM Temukan Gudang Pembuatan Kerupuk Tempe Pakai Borax di Banda Aceh
Baca Juga
Yudi menjelaskan, keamanan obat sirup Praxion tersebut diketahui setelah hasil laboratorium. Tes itu dilakukan karena diduga obat tersebut mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
“Jadi yang kemarin mengandung itu informasi dari Jakarta bukan dari BPOM. Dan terbukti hasilnya bagus kok," kata Yudi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 8 Februari 2023.
Di samping itu, Yudi menjelaskan, kasus gagal ginjal yang menimpa dua anak di Jakarta, disebabkan dari berbagai faktor. Baik internal maupun eksternal.
"Internal mungkin anak itu ada penyakit infeksi atau imun tubuh lemah. Faktor eksternal apakah linkungan," sebut dia.
Tidak semua penyebab gagal ginjal, kata Yudi berasal dari konsumsi EG dan DEG. Akan tetapi ada faktor lain juga dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada anak.
Dua hari lalu, BPOM Aceh menghentikan sementara obat sirup Praxion. Namun setelah keluar hasil pengujian sampel tersebut, pihaknya akan memberitahu kembali ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) dan apotek untuk dapat mendistribusikan kembali obat sirup tersebut seperti sedia kala.
- BPOM Aceh Temukan Mie Goreng Mengandung Boraks
- BPOM Temukan Gudang Pembuatan Kerupuk Tempe Pakai Borax di Banda Aceh
- Dinkes Aceh Larang Pengunaan Semua Obat Sirup, Kecuali Darurat