Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor dan impor dari provinsi Aceh menurun pada September 2023. Dibanding pada Agustus 2023.
- Aceh Ekspor Batubara ke India Senilai USD 21,76 Juta
- SSI: Angka Kemiskinan di Sejumlah Kabupaten di Aceh Masih Tinggi
- Stratifikasi Sosial dan Terorisme
Baca Juga
“Nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada September 2023, senilai USD 31,73 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 32,83 persen dibanding Agustus 2023,” ujar Fungsional Statistisi BPS Aceh, Andariati Afrida dalam konferensı pers virtual, Senin, 16 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan nilai ekspor komoditas asal Aceh sebagian besar diekspor melalui pelabuhan di Tanah Rencong dan sebagian lainnya dikirim melalui pelabuhan di luar Aceh.
“Komoditas yang diekspor melalui pelabuhan di Aceh sebesar USD 24,52 juta atau sebesar 77,29 persen. Sedangkan sisinya melalui pelabuhan Sumatera Utara sebesar USD 7,07 juta atau sebesar 22,71 persen,” jelasnya.
Andariati mengatakan, nilai impor September 2023 mencapai USD 8,14 juta. Angka ini juga mengalami penurunan 27,33 persen dibanding Agustus 2023.
Dia menambahkan, negara asal impor terbesar, diurutan pertama berasal dari negara Uni Emirat Arab, sebesar USD 5,88 juta, Oman sebesar USD 0,97 juta dan ketiga Singapura senilai USD 0,82 juta.
“Komoditas utama impor pada September 2023 adalah gas sebesar USD 5,88 juta dan aspal USD 1,79 juta,” ujar dia.
- Pernikahan Usia Dini Capai 1.310 di Aceh
- Angka Kecelakaan Tinggi, Dirlantas Polda Aceh Hadirkan Pos Penolong Jalan Raya
- Pemerintah Aceh Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,2 Miliar