CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Aceh, Wisnu Sunandar mengatakan BSI Region Aceh menunjukkan hasil kinerja yang apik dan cemerlang di Q3 atau triwulan ke-3 tahun 2022.
- Pj Gubernur Harap BSI Beri Pelayanan Terbaik Sambut PON di Aceh
- Permudah Transaksi Saat PON 2024, BSI Tambah 300 Unit ATM di Aceh
- BSI Gelar Pelatihan Perbankan Syariah untuk Jurnalis
Baca Juga
Menurut Wisnu Sunandar, penyaluran pembiayaan tumbuh 13,31 persen secara year on year (yoy) atau tumbuh sebesar Rp 1,9 triliun. Sedangkan DPK (Dana Pihak Ketiga) tumbuh 11,79 persen secara year on year atau tumbuh sejumlah Rp 1,5 triliun.
Di sisi lain kata Wisnu, khususnya penyaluran pembiayaan KUR hingga September 2022 sudah mencapai 2,1 trilyun rupiah untuk 31.544 nasabah. Ini sudah mencapai 89,5 persen dari target penyaluran KUR BSI Region 1 Aceh sebesar 2,4 triliun rupiah di tahun 2022.
"Program KUR ini merupakan sebuah langkah baik untuk kemajuan ekonomi. BSI Berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh nasabah dalam menggarap usahanya,” ujar Wisnu Sunandar, Senin, 31 Oktober 2022.
Wisnu mengatakan, dalam rangka memperluas akses keuangan dan digitalisasi perbankan, saat ini Bank Syariah Indonesia Region Aceh sudah memiliki 10.168 BSI Smart Agen, 15.027 QRIS merchant, dan 874 EDC merchant per bulan September 2022.
Selain kinerja yang semakin apik, BSI Region Aceh juga turut menghadirkan fasilitas yang maksimal bagi nasabah. Di antaranya layanan ATM internasional yang tersebar di 3 titik yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda, Hermes Hotel dan Iboih Sabang.
Di sektor bisnis, BSI Region Aceh juga memperluas fasilitasnya yaitu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembiayaan skema resi gudang bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta fasilitas layanan pembayaran Visa On Arrival yang telah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Tidak hanya itu, BSI terus menebarkan “Energi Kebaikan Bagi Aceh” untuk masyarakat melalui pengelolaan Desa Binaan untuk ekspor bandeng di desa meunasah asan kabupaten Aceh Timur dan desa nilam yang dikelola bersama Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (USK).
Wisnu juga mengatakan BSI telah di tetapkan sebagai Bank Operasional penyalur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tanggal 20 Oktober 2022 oleh Kementerian Keuangan.
"Besar harapan BSI Region Aceh dapat memberikan fasilitas yang optimal kepada nasabah. Karena Bank Syariah Indonesia bukan hanya siap menjadi sahabat finansial, tapi juga sahabat spiritual dan sahabat sosial bagi para nasabah," ujar Wisnu.
- 38.211 Orang Keluar-Masuk Sabang Selama Libur Lebaran
- BPOM Aceh Temukan Mie Goreng Mengandung Boraks
- Yayasan Kemala Bhayangkari Aceh Salurkan Paket Ramadan