Bulog Aceh Akui Harga Beras di Pasaran Naik

Beras sebanyak 1.533 ton yang disalurkan di Aceh. Foto: Helena Sari/RMOLAceh.
Beras sebanyak 1.533 ton yang disalurkan di Aceh. Foto: Helena Sari/RMOLAceh.

Kepala Perum Bulog Kanto Wilayah (Kanwil) Aceh, Irsan Nasution, mengatakan pihaknya menyalurkan sebanyak 1.533 ton beras. Penyaluran itu untuk memastikan stok dan harga beras di Aceh stabil.


“Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. Walaupu di pasaran ada kenaikan harga,” kata Irsan, dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Januari 2023.

Irsan mengatakan, penyaluran beras itu diharapkan mampu meredam kenaikan harga di pasaran. Penyaluran seribu ton lebih beras itu, kata dia, sesuai dengan arahan Bulog pusat.

Irsan mengaku sudah mengarahkan Bulog di kabupaten/kota juga memastikan operasi pasar berjalan baik. Dia bilang, total yang diimpor pad tahun lalu sebanyak 30 ton lebih. 

Meski sudah menyalurkan beras, Irsan menjelaskan terkait kebijakan mengimpor beras. Tujuannya untuk menahan laju kenaikan harga beras.

Menurut dia, dengan adanya impor beras dan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) terpenuhi. Maka harga beras di pasaran dipastikan akan terkendali. 

Dia menyebutkan, beras impor menjadikan stok cadangan beras pemerintah di Bulog Aceh kini menjadi 11.744 ton. Tambahan beras impor semata-mata memperkuat cadangan beras nasional sampai datangnya musim panen raya pada Maret 2023.

“Jumlah ini cukup untuk kebutuhan penyaluran sampai dengan panen raya,” kata Irsan.