Bupati Aceh Besar Minta Keuchik Tak Terlantar Anak Yatim

Pelantikan keuchik di Aceh Besar. Foto: Ist
Pelantikan keuchik di Aceh Besar. Foto: Ist

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, melantik dan mengambil sumpah jabatan 236 Keuchik dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar di Gedung Utama JSC, Kota Jantho. 236 Keuchik ini merupakan hasil dari pelaksanaan Pemilihan Keuchik Secara Langsung Serentak (Pilchiksungtak) yang digelar pada 4 Oktober 2021 lalu.


Mawardi Ali mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pelantikan terakhir para Keuchik dalam akhir masa jabatannya. Untuk itu Mawardi mengamanahkan agar para Keuchik tidak menelantarkan anak Yatim.

"Jangan telantarkan anak yatim, jangan ada aneuk yatim yang menangis kelaparan saat anda memimpin," kata Mawardi Ali, Kamis, 25 November 2021.

Selaiin itu, Mawardi Ali juga mengharapkan para Keuchik dapat menjadi pelopor dalam menegakkan protokol kesehatan dan dapat membantu para camat, TNI-Polri dalam sosialisasi vaksinasi didalam masyarakat.

"Keuchik bukanlah raja di satu desa, untuk itu harus sinergi dalam membangun gampong," ujar dia.

Dalam pelantikan Keuchik hari ini, Keuchik termuda berusia 26 tahun yaitu Keuchik Gampong Pinto Khop dan tertua berusia 65 tahun yakni Keuchik Gampong Lamteng, Pulo Aceh.

Aceh Besar kali ini juga melantik dua keuchik wanita sebagai Keuchik Gampong Panca Kubu dan Keuchik Gampong Cot Hoho. Turut hadir dalam pelantikan ini, Sekretaris Daerah, Dandim 0101/ABS, Kapolres Aceh Besar, Kajari dan perwakilan Ketua DPRK.